Aipda Nikson Sempat Melarikan Diri Usai Hantam Kepala Ibu Kandung Pakai Tabung Gas

Kabar adanya polisi terseret dalam kasus dibenarkan Kabid Propam Polda Metro Jaya, Kombes Bambang Satriawan.

Dia menyebut NP kini diperiksa Propam Polda Metro Jaya. 

Sehngga saat ini polisi belum bisa mengungkapkan motif Aipda Nikson membunuh ibu kandungnya.

Baca juga: Teka-teki Polisi Tembak Pelajar SMK di Semarang, Korban Lain Bantah Tawuran saat Penembakan

"Yang bersangkutan sedang dilakukan pemeriksaan terkait pelanggaran kode etik. Dan pemeriksaan saksi-saksi saat ini sedang berjalan," kata Kombes Bambang, Senin (2/12/2024).

Aipda Nikson diketahui bertugas di Polres Metro Bekasi Kota dan berpangkat aipda.

Kapolsek Cileungsi Kompol Wahyu Maduransyah Putra menuturkan bahwa korban dibunuh saat sedang melayani pembeli di warungnya. 

Aipda Nikson disebut tiba-tiba mendorong ibunya dari belakang dan memukulnya dengan tabug gas.

"Nikson mengambil tabung yang ada di warung dan memukulkannya ke arah kepala korban sebanyak tiga kali," kata Kompol Wahyu dikutip Kompas.com.

Tindakan pembunuhan tersebut dilihat oleh seorang pembeli. Pembeli itu pun melarikan diri karena takut kemudian memberi tahu warga sekitar.

Korban sempat dibawa ke rumah sakit dengan ambulans, tetapi nyawanya tidak tertolong.

"Setelah sampai di RS Kenari, korban dinyatakan telah meninggal dunia dan untuk Aipda Nikson melarikan diri menggunakan kendaraan Suzuki pikap," kata Wahyu.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Arsenal Ingin Bawa Direktur Real Sociedad untuk Gantikan Edu

Baca juga: Real Madrid Masukkan 5 Pemain Ini dalam Daftar Target Pengganti Toni Kroos

Baca juga: Dukung Sustainable Practices, Fapet UNJA Terapkan Manajemen Kandang dan Pakan Sapi

Baca juga: Hasil PSU Sungai Penuh, Alfin-Azhar Menang Telak di TPS 2 Renah Kayu Embun

Sebagian artikel ini diolah dari TribunJabar.id