Sumpah Serapah Agus Salim dari Bunda Corla Usai Tolak Uang Rp 300 Juta: Manusia Sombong Kena Petaka

TRIBUNJAMBI.COM - Selebgram Bunda Corla begitu emosi mengetahui perangai Agus Salim yang baru-baru ini tolak uang dari Denny Sumargo sebesar Rp 300 juta.

Informasi itu diketahui Bunda Corla dari Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi ketika live bareng di sosial media baru-baru ini.

Ya, Teh Novi, Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan yang sudah menggalang donasi untuk Agus Salim dan kini berseteru curhat ke Bunda Corla.

Meski posisi di Jerman, Bunda Corla memang sering mengikuti kasus perseteruan Agus Salim dengan Teh Novi.

Kini Bunda Corla pun membela Teh Novi yang menggalang dana untuk penynembuhan Agus Salim.

Sayangnya uang itu disalahgunakan Agus dan keluarga untuk bisa hidup mewah.

Baca juga: Agus Buntung Bingung Jadi Tersangka Dituding Rudapaksa 2 Mahasiswi: Saya Kaget Mereka Buka Baju

Baca juga: Download Lagu MP3 Fauzana DJ Minang 12 Jam Nonstop Enak untuk Diperjalanan, Dengari di Spotify

Kepada Bunda Corla, Teh Novi menceritakan fakta baru yang dia dapatkan dari Denny Sumargo.

Menurutnya, Agus sudah sempat ditawari Rp300 juta dari kantong pribadi pria yang akrab disapa pebasket sombong ini.

Tapi Agus menolak dengan alasan uang itu tidak cukup untuk pengobatannya di Singapura.

Teh Novi membeberkan kalau Agus memang memilih sendiri ingin berobat ke Singapura dan tidak mau di Indonesia atau Malaysia.

"Aku dapat informasi dari Bang Denny Sumargo dan keluarga, dia (Agus) sudah ditawari uang untuk pengobatan operasi, dikasih Rp200 juta. Dia bilang uangnya nggak cukup. Dia mau ke Singapura, dikasih Rp300 juta dia masih nggak mau. Padahal itu uang pribadi Bang Denny Sumargo bukan uang donasi," ungkap Teh Novi bikin Bunda Corla emosi.

Bunda Corla akhirnya nyeletuk kalau Agus minta uang lebih dari Denny Sumargo.

"Maunya berapa? Rp10 miliar?" celetuk Bunda Corla.

Teh Novi kembali menceritakan tuntutan Agus. Menurut Agus, uang Rp300 juta tak cukup untuk dirinya pulang ke Aceh dan berobat di Singapura.

"Dia maunya ke Singapura, nggak mau di Indonesia," ungkap Teh Novi lagi.