Gasperini dan Gaya Main Atalanta yang Takkan Pernah Dapat Penghargaan Pertahanan Terbaik

Setelah berada di klub selama hampir satu dekade, pasti akan ada perbandingan antara berbagai versi Atalanta-nya.

“Saya merasa belum siap untuk membuat perbandingan ini sekarang, mungkin menjelang akhir karier saya.

"Jika kita berbicara tentang Gomez, Ilicic, Zapata, dan Muriel, tim yang hampir mencapai semifinal Liga Champions, tim lain yang memenangkan Liga Europa.

“Sama seperti Anda bertanya kepada saya tentang Scudetto, kami harus fokus untuk memenangkan setiap pertandingan yang kami bisa dan sisanya tidak benar-benar ada dalam pikiran kami.

"Itu juga terjadi di Liga Europa, kami tidak memulai dengan berpikir kami akan memenangkannya, tetapi seiring berjalannya waktu dan kami menemukan diri kami dalam posisi itu, kami juga tidak akan menahan diri.”

Baca juga: Newcastle Ingin Rekrut Johan Bakayoko dari PSV, tapi tak Sefavorit Arsenal dan Liverpool

Baca juga: Kisah Malang Sarr Tinggalkan Chelsea karena Komentar Mauricio Pochettino

Baca juga: Riccardo Calafiori Pulih, Tampil bersama Arsenal dan Berkontribusi pada Kemenangan 3-0

Mereka juga memiliki Retegui sebagai Capocannoniere dan belum kebobolan satu gol pun di Liga Champions setelah empat pertandingan, di mana mereka akan bertandang ke klub Swiss Young Boys pada hari Selasa.

“Sekarang kami akan mencoba mengalihkan fokus kami ke Liga Champions. Itu bisa menjadi penentu, karena kemenangan bisa membawa kami ke 16 besar.

"Namun, bermain di lapangan sintetis, satu-satunya di Eropa, tentu berbeda. Mereka menyebabkan banyak masalah bagi Inter, jadi kami harus mewaspadainya.”

Ederson tampil gemilang hari ini dan telah menarik banyak perhatian dari klub-klub papan atas dalam beberapa minggu terakhir, termasuk Juventus, Liverpool, dan Manchester City, tetapi ia bukanlah gelandang Gasperini yang biasa.

“Ia memiliki karakteristik yang berbeda, tentu saja. Remo Freuler tampil fantastis untuk Atalanta.

"Saya memiliki banyak gelandang selama bertahun-tahun, tetapi ia datang sebagai pemain yang lebih menyerang dan kemudian menjadi pemain yang lengkap untuk menutup ruang dengan cara yang luar biasa.

"Jika saya harus membuat campuran dari semua gelandang saya sebelumnya, itu adalah dia.

“Saya akan selalu berterima kasih kepada semua pemain saya, mereka telah memberi saya begitu banyak selama bertahun-tahun dan sejujurnya saya berjuang untuk menempatkan mereka dalam hierarki apa pun.