Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

Usai Tembak Kasat Reskrim, AKP Dadang Iskandar Tembaki Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Usai dua kali tembak Kasat Reskrim Polres solok Selatan AKP Ulil Ryando Anshar, Kabar Ops AKP Dadang Iskandar tembaki rumah dinas kapolres.

Editor: Suci Rahayu PK
TribunPadang.com/WahyuBahar
Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar yang tembak AKP Ryanto Ulil Anshar dihadirkan saat konferensi pers di Mapolda Sumbar, Sabtu (23/11/2024). Kasus polisi tembak polisi di Mapolres Solok Selatan, Sumatra Barat ini menewaskan AKP Ryanto Ulil Anshar selaku Kasat Reskrim Polres Solok Selatan. 

Polres Solok Selatan

TRIBUNJAMBI.COM - Usai dua kali tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryando Anshar, Kabar Ops AKP Dadang Iskandar tembaki rumah dinas kapolres.

Setidaknta 7 lubnag peluru ditemukan di rumah dinas kapolres.

Penembakan ini terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari.

Hal itu dikatakan Dirkrimum Polda Sumbar Kombes Pol Andry Kurniawan saat jumpa pers di Mapolda Sumbar, Sabtu (23/11/2024) siang.

Andry menjelaskan, usai menembak AKP Ulil Ryanto Anshar, AKP Dadang melepaskan tembakan ke rumah dinas Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti.

"Kalau kita melihat jumlah lubang ada sembilan, dua di korban, kemudian tujuh di rumah Kapolres," kata Andry.

Beberapa kaca kamar di rumah dinas tersebut berlubang akibat peluru itu.

Adapun di rumah dinas kapolres hanya enam selongsong peluru yang ditemukan.

Baca juga: Polda Sumbar Bantah Kabar Kabag Ops yang Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Gangguan Mental

Baca juga: Bawaslu Sarolangun Imbau Paslon dan Tim Pemenangan Hentikan Kampanye Mulai 24 November 2024

Andry mengatakan, di rumah dinas kapolres itu, pihaknya menemukan lima proyektil, sementara satu lainnya sudah berupa serpihan.

Andry menjelaskan, rumah dinas kapolres lebih kurang 20 hingga 25 meter dari Mapolres Solok Selatan.

Saat kejadian, posisi kapolres sedang berada di dalam rumah. Arief Mukti dipastikan tidak terkena tembakan.

Dirkrimum juga mengatakan, saat itu Arief Mukti tidak bertemu dengan Dadang.

Saat ditanya soal motif Dadang juga menembak ke rumah Kapolres, Andry menyebut pihaknya masih mendalami.

"(Motif) itu yang sedang di dalami. Pemeriksaan masih berjalan," imbuhnya.

Polda Sumbar Bantah Gangguan Jiwa

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved