Polemik di Papua
Kapolri Ungkap Penyebab Jumlah Anggota KKB Papua Meningkat, Kini Ada 24 Jaringan, Ribuan Anggota
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap penyebab bertambahnya jumlah anggota KKB Papua dan jaringannya.
TRIBUNJAMBI.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap penyebab bertambahnya jumlah anggota KKB Papua dan jaringannya.
Dia menduga penyebab meningkatnya jumlah anggota kelompok separatis tersebut terkait kebijakan pemerintah.
Jenderal Listyo menyebutkan dugaan tersebut karena kebijakan pemerintah dalam mensejahterakan warga Papua belum diterima dengan baik.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan hal itu pada HUT ke-79 Brimob Polri di Depok pada Kamis (14/11/2-24) lalu.
"Artinya apa? Apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat untuk mensejahterakan masyarakat Papua, belum bisa diterima dengan baik, atau mungkin belum tersosialisasi dengan baik. Sehingga yang ada justru sebaliknya, jumlah KKB-nya yang semakin meningkat. Sehingga di satu sisi, rekan-rekan tentunya harus siap menghadapi ini," ujar Sigit.
Sigit menambahkan bahwa pemerintah memiliki tantangan besar dalam memberikan pemahaman kepada warga Papua mengenai keseriusan pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kesejahteraan mereka.
Ia juga menekankan pentingnya kesiapan Brimob dalam menghadapi berbagai konflik sosial yang mungkin terjadi.
Baca juga: Kapolri Ungkap Jumlah Jaringan KKB Papua dan Senjata yang Dimiliki, Berapa Jumlahnya Kini
Baca juga: Eks Anggota Polisi Deklarasi Jadi Panglima KKB Papua, Ini Kata Satgas Operasi Damai Cartenz
"Di sisi lain, kita juga berhadapan dengan masalah konflik-konflik sosial yang sebetulnya rekan-rekan memiliki tugas untuk mengantisipasi hal tersebut," tuturnya.
Jumlah Jaringan dan Anggota KKB Papua.
jumlah jaringan dari Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua dan jumlah senjata yang dimiliki hingga saat ini.
Jenderal Listyo mengungkapkan data itu pada rapat Komisi III DPR RI, Jakarta, Senin (11/11/2024).
Dia menyebutkan bahwa hingga saat ini ada 24 jaringan kelompok kriminal bersenjata tersebut.
Kemudian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan total anggota KKB Papua hingga saat ini diperkirakan mencapai 1.438 orang.
Jenderal Listyo bahkan mengungkap bahwa kelompok tersebut juga dilengkapi senjata api (senpi).
"Kami laporkan bahwa sampai saat ini terdapat 24 jaringan KKB dengan total jumlah kekuatan 1.438 angggota dan mereka memiliki 361 senpi yang tersebar di 14 kabupaten, khususnya di wilayah pegunungan," kata Sigit.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.