Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen 15 November 2024 - Membuka Diri Untuk Kebenaran

Bacaan ayat: Roma 10:17 (BIMK)  Itu sebabnya orang-orang menjadi percaya karena mereka mendengar berita, dan berita didengar karena ada orang

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram @ferinugroho77
Pdt Feri Nugroho 

Renungan Harian Kristen 15 November 2024 - Membuka Diri Untuk Kebenaran

Bacaan ayat: Roma 10:17 (BIMK)  Itu sebabnya orang-orang menjadi percaya karena mereka mendengar berita, dan berita didengar karena ada orang yang memberitakan tentang Kristus. 

Oleh Pdt Feri Nugroho

 

Berdasarkan berita Alkitab, manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Itu artinya apa yang ada pada Allah, demikian juga ada pada manusia.

 Salah satunya adalah kemampuan untuk berkreasi bagi kehidupan. Sebab manusia harus melakukan mandat untuk mengelola bumi.

Paralel dengan hal tersebut, secara psikologi, manusia ketika dilahirkan dalam posisi universal; artinya pada posisi memiliki potensi untuk belajar dan mempelajari kehidupan. 

Dua wajah menjadi mentor pertama, yaitu ayah bunda. Lingkungan dan orang-orang sekitar, dengan berbagai peristiwa menciptakan pengalaman untuk dipelajari.

 Seiring waktu, hasil pembelajaran tersebut menjadi kebiasaan, dan akumulasi dari berbagai-bagai kebiasaan tersebut membentuk seperti apa kita hari ini. Sangat mudah belajar dan mempelajari, saat masih kanak-kanak.

Seiring waktu, akumulasi hasil pembelajaran telah menyatu dalam diri, dan membentuk paradigma. Akibatnya, setelah menjadi dewasa dan tua, akan sulit untuk menerima pembelajaran berikutnya. 

Israel adalah bangsa yang diinisiasi oleh Tuhan sendiri pembentukannya. Mereka terbentuk sebagai generasi budak sampai akhirnya menjadi bangsa yang merdeka.

 Ada kebanggaan sebagai sebuah bangsa, ketika mereka memiliki keistimewaan sebagai umat Tuhan.

Semangat untuk taat terus digelorakan dari generasi ke generasi. Mereka fokus pada janji Allah tentang Juruselamat. Anehnya, mereka menolak ketika Yesus hadir sebagai penggenapan janji tersebut. 

Paulus paham situasi tersebut, sebab dahulu ia masuk dalam kelompok yang menolak.

Terbentuk sedemikian rupa oleh kerasnya pengalaman kehidupan, membuat mereka menjadi begitu tertutup. Berita tentang Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, justru menjadi ancaman penyesatan yang dipandang akan menyesatkan. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved