Posisi Ange Postecoglou di Tottenham tak Terancam, bahkan usai Dikalahkan Ipswich

Bahkan, manajer lain seperti Jose Mourinho yang legendaris gagal membawa trofi bagi klub.

Jika ia dipecat, Postecoglou akan menjadi manajer kelima yang dipecat dari bangku cadangan Tottenham dalam lima tahun terakhir.

Akan tetapi, daftar calon penggantinya semakin menipis mengingat pemain seperti Ruben Amorim dan Thomas Tuchel sudah tidak ada lagi.

Baca juga: Marco Giampaolo, Mantan Pelatih AC Milan dan Torino Kini Tangani Lecce

Baca juga: Apakah Ruang Ganti AS Roma tidak Kondusif? Perpisahan Juric tak Sama dengan De Rossi

Skuad Muda dan Menjanjikan

Mungkin juru taktik Australia itu pantas mendapat keringanan atas ketidakkonsistenan timnya, terutama karena ia telah membangun skuad muda yang sangat menjanjikan yang secara alami akan mengalami pasang surut selama perkembangan mereka.

Memang, banyak pemain intinya seperti Dejan Kulusevski, Micky van de Ven, dan Destiny Udogie berusia 24 tahun atau lebih muda.

Pemain yang direkrut pada musim panas Archie Gray dianggap oleh sebagian orang memiliki potensi yang sangat besar, tetapi ia baru akan merayakan ulang tahunnya yang ke-19 pada bulan Maret 2025.

Selain itu, meskipun skuadnya masih muda dan kurang berpengalaman, Postecoglou telah berhasil menghasilkan tim penyerang yang tangguh, dengan tim tersebut berada di puncak daftar pencetak gol Liga Primer setelah mencetak 23 gol musim ini.

Tidak diragukan lagi bahwa Spurs perlu memperbaiki masalah pertahanan mereka, baik di tempat latihan maupun di bursa transfer.

Akan tetapi, musim 2024-25 masih memiliki jalan panjang dan mereka hanya terpaut tiga poin dari Arsenal yang berada di posisi keempat serta Chelsea yang berada di posisi ketiga.

Baca berita dan artikel tribunjambi.com lainnya, kini bisa melalui Google News