AS Roma

Apakah Ruang Ganti AS Roma tidak Kondusif? Perpisahan Juric tak Sama dengan De Rossi

Ada dugaan ruang ganti AS Roma tidak kondusif, bahkan setelah pemecatan sang pelatih.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Instagram/@officialasroma
Ivan Juric di AS Roma 


TRIBUNJAMBI.COM - Ada dugaan ruang ganti AS Roma tidak kondusif, bahkan setelah pemecatan sang pelatih.

Sehari setelah pemecatan Ivan Juric di Roma, tidak ada satu pun pemain Giallorossi yang mengakui atau menanggapi pemecatan sang pelatih secara terbuka.

Sejumlah media di Italia menilai, hal itu menggambarkan gambaran yang mengkhawatirkan tentang hubungan di ruang ganti sebelum kepergian pemain Kroasia itu.

Juric secara resmi diberi perintah untuk mengundurkan diri pada hari Minggu, segera setelah timnya kalah 3-2 di kandang sendiri dari Bologna.

Tim tersebut hanya memenangkan satu dari enam pertandingan Serie A sebelumnya.

Sejak awal masa jabatannya, Juric menghadapi tantangan sulit untuk menggantikan De Rossi baik di dalam maupun di luar lapangan latihan.

AS Roma memulai musim dengan hasil yang mengecewakan, tetapi para pemain dilaporkan menikmati hubungan yang sangat dekat dengan De Rossi.

Ketika De Rossi dipecat, banyak pemain paling menonjol di tim tersebut secara terbuka mendoakan yang terbaik bagi legenda Giallorossi tersebut.

Paulo Dybala menambahkan bahwa 'terkadang sepak bola tidak adil,' sementara Stephan El Shaarawy dan Bryan Cristante juga mengungkapkan simpati mereka.

Namun, kurang dari dua bulan kemudian, perlakuan yang sama tidak diberikan kepada Juric, karena tidak ada satu pun pemain inti yang mendoakannya, atau mengirim pesan apa pun setelah pemecatannya.

 

Baca juga: Bek Inter Milan, Benjamin Pavard Masuk Skuad Prancis usai Penggawa Chelsea Ini Cedera

Baca juga: Alessandro Buongiorno Dibandingkan dengan Giorgio Chiellini usai Napoli Imbangi Inter

 

Buru Pelatih Baru

Roma melanjutkan perburuan mereka untuk pelatih baru.

Roberto Mancini dan Massimiliano Allegri telah digambarkan sebagai pilihan 'impian', sementara kandidat lain termasuk Rudi Garcia, Paulo Sousa, dan Graham Potter juga telah dikaitkan.

Edin Terzic juga disebut-sebut sebagai pilihan yang memungkinkan bagi Giallorossi, tetapi pengangkatannya telah dianggap 'tidak mungkin' oleh media di Jerman, sementara Frank Lampard juga masih belum pasti.

 

Baca berita dan artikel tribunjambi.com lainnya, kini bisa melalui Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved