Lawan Nikita Mirzani, Vadel Badjideh Minta Dokter yang USG Lolly Diperiksa, Total Sudah 17 Saksi

TRIBUNJAMBI.COM - Kasus laporan Nikita Mirzani pada Vadel Badjideh terkait putrinya Lolly kini makin panas.

Diketahui laporan Nikita Mirzani sudah memasuki babak penyidikan.

Bahkan beberapa orang terdekar Lolly sudah dihadirkan sebagai saksi dari pihak Nikita Mirzani.

Kini giliran Vadel Badjideh yang meinta agar dokter yang melakukan USG kepada Lolly ikut diperiksa.

Menanggapi permintaan dari Vadel Badjideh, Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi menyebut tim penyidik sudah menjadwalkan untuk pemeriksaan tersebut.

"Dalam waktu dekat hari Rabu dan Kamis dari penyidik PPA sudah menjadwalkan tiga orang dari kementerian PPPA, sesuai dengan ajuan dari RAN (Razman)," ungkap Nurma, dikutip dari YouTube Nit Not Selasa (12/11/24).

"Dokter yang melakukan USG nanti akan dimintai keterangan," jelasnya.

Baca juga: Suka Melawan, Anak Ini Dibawa Ibunya ke Kantor Polisi hingga Menangis, Warganet: Biarin Aja Bu

Baca juga: Ulah Mahalini dan Rizky Febian Absen, Sidang Isbat Nikah Mereka Ditunda, Pengadilan Beri Sindiran

Baca juga: Sikap Raffi Ahmad ke Andre Taulany yang Parodikan Doktor HC Terekam, Desta: Keterlaluan Ji

Dengan begitu, saat ini total sudah ada 17 saksi yang telah periksa.

"Jadi semua sudah 17," ujar Nurma.

Sebelumnya, pihak kepolisian juga telah memeriksa sosok A, yang merupakan sahabat Lolly.

Sahabat Lolly yang berinisial A ini diketahui mengetahui kejadian di apartemen anak Nikita Mirzani.

Saat itu Lolly memang sedang tinggal terpisah dari Nikita Mirzani.

Saksi A mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (8/11/2024) untuk memberikan keterangan mengenai kejadian yang terjadi di apartemen antara Maret hingga Mei 2024.

Menurut kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, saksi A diketahui jadi tempat curhat Lolly.

Fahmi Bachmid mengungkap, saksi berinisial A itu mengetahui Lolly menangis di apartemen jam 12 malam. 

Dalam pemeriksaan terbaru, saksi A menjawab sekitar 20 pertanyaan dari penyidik ??terkait peristiwa yang diketahuinya dalam rentang waktu tersebut.

"Tadi dia diperiksa dalam proses penyidikan, sekitar 20 pertanyaan saksinya inisial A," jelas Fahmi.

Mengenai hubungan saksi A dengan Lolly, Fahmi menjelaskan bahwa mereka telah memiliki kedekatan sejak Maret hingga Mei 2024.

"Dia yang tahu, dia yang berkomunikasi, dia yang menemani tapi dalam waktu kejadian bulan Maret-Mei," terangnya.

Selama tiga bulan dari Maret hingga Mei, saksi A mengaku menjadi tempat Lolly berbagi kesedihan dan curhatan.

"Dia ingin memberikan keadilan buat Laura, 'saya datang bang, supaya ada keadilan buat Laura karena saya yang tahu'," kata Fahmi. 

"'Apa yang menimpa Laura karena saya yang kadang ditelepon jam 12 malam, kadang saya ditelepon jam 1 malam hanya diajak ngobrol dan dia nangis'," paparnya.