Tragedi Sumur Beracun di Desa Mendalo Indah Muaro Jambi, Empat Orang Tewas Bertumpuk
Tragedi sumur beracun yang menewaskan empat orang, terjadi di sebuah perumahan di Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro, Kamis (7/11/2024) siang.
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI- Tomo yang ada di dalam sumur beracun terkulai lemas. Agung yang mencoba turun membantu, juga jatuh lemas.
Arya dan Yoga yang mengetahui hal itu mencoba turun, namun juga jatuh lemas.
Tragedi sumur beracun yang menewaskan empat orang, terjadi di sebuah perumahan di Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro, Kamis (7/11/2024) siang.
Peristiwa tragis yang menelan empat nyawa itu membuat heboh Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi.
Mereka tewas di dalam sumur berkedalaman sekira enam meter dan diduga menghirup gas beracun.
Peristiwa tragis bermula saat tukang bernama Tomo masuk sumur untuk membersihkan dan memperdalam sumur tersebut.
Seketika dia terjatuh, diduga karena tak sengaja menghirup gas beracun di dalam sumur.
Berselang lima menit setelah Tomo jatuh, Agung yang merupakan kernet tukang membantunya.
Agung pun ikut terjatuh akibat gas beracun.
Tak lama kemudian, pemilik sumur bernama Manurung datang.
Dia berteriak minta tolong kepada Arya dan Yoga Fauzan yang ada di situ.
Arya dan Yoga mencoba menolong Tomo dan Agung, dengan cara masuk ke sumur.
Nahas, keduanya juga ikut menjadi korban.
Mengetahui hal tersebut, warga langsung melaporkan kejadian ke polisi.
Tak lama berselang, petugas gabungan dari tim SAR, Damkar Kota Jambi, polisi, TNI dan masyarakat datang ke lokasi.
Dengan peralatan lengkap, petugas masuk sumur dan mengevakuasi korban.
Korban berhasil diangkat dari dalam sumur yang dalamnya sekira enam meter.
Selanjutnya, empat korban dibawa ke Rumah sakit Bhayangkara Jambi.
"Mungkin di dalam sumurnya ada gas," kata Heru, warga di sekitar lokasi.
Korban tewas yaitu, Tomo (48) seorang tukang, dan anaknya bernama Arya (16), yang beralamat di Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jaluko.
Kemudian Agung (20), kernet tukang yang beralamat di desa yang sama.
Dan Yoga Fauzan (17), pelajar SMA di Kabupaten Muaro Jambi, teman dari Arya, beralamat di RT 02, Desa Danau Sarang Elang, Kabupaten Muaro Jambi.
Warga lain juga mengatakan senada.
Informasi yang dihimpun Tribun Jambi, peristiwa tragis itu bermula saat Tomo sedang memperbaiki mesin pompa air.
Kemudian, dia membersihkan sumur yang ada di depan rumah tersebut.
Tiba-tiba, Tomo terjatuh di dalam sumur.
Melihat temannya dalam kondisi itu, Agung mencoba membantu.
Hal yang sama terjadi pada Agung, ikut jatuh.
Kedua orang itu posisinya berada di dalam sumur.
Tak berselang lama, ada dua orang anak sekolah yang berada di lokasi. Mereka berinisiatif memberikan pertolongan.
Namun nahas, kedua anak sekolah tersebut juga bernasib sama tewas di sumur tersebut.
"Dugaannya, sumur ini mengandung gas beracun," imbuhnya.
Kapolsek Jaluko, AKP Ojak P Sitanggang, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Kejadiannya sekitar pukul 10.00 WIB. dan korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 12.15 WIB," kata Kapolres Muaro Jambi melalui Kapolsek Jaluko, AKP Ojak P Sitanggang.
Bawa Peralatan Lengkap
Kepala Kantor SAR (Search and Rescue) Jambi, Adah Sudarsa, menjelaskan kronologi yang diterima pihaknya.
Pada Kamis (7/11) pukul 10.30 WIB, ada seorang korban sedang membersihkan sumur, kemudian terjatuh karena tidak sengaja menghirup gas beracun.
"Lalu tiga orang lainnya hendak berusaha menolong korban dan kemudian ikut terhirup gas diduga beracun, sehingga empat korban terjebak di dalam sumur tersebut," ungkapnya.
Setelah mendapatkan informasi, personel Tim SAR Jambi bergerak menuju lokasi dengan membawa peralatan 1 set alat bantu pernapasan SCBA (self contained breathing apparatus), peralatan vertical rescue dan peralatan evakuasi. (zak
Baca Selanjutnya: Mobil rental diduga digadai ke suku anak dalam pengusaha jambi laporkan penyewa ke polres merangin
Baca Selanjutnya: Warga kumpeh muaro jambi dan ormas datangi polda jambi karena warga ditangkap
Baca Selanjutnya: kecelakaan di jalan lingkar barat kota jambi motor vs truk sopir ada yang kabur
Bupati BBS Buka Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi di Muaro Jambi |
![]() |
---|
Target Rp179 Miliar, PAD Muaro Jambi Baru Terealisasi Rp88 Miliar |
![]() |
---|
Penyebab 3 Polisi di Muaro Jambi Dipeca: 2 Divonis 15 Tahun Penjara di Kasus Pembunuhan Tahanan |
![]() |
---|
Tiga Polisi di Muaro Jambi Dipecat karena Perkara Pembunuhan hingga Narkoba |
![]() |
---|
Selain Divonis 15 Tahun, 2 Oknum Polisi Terdakwa Tahanan Tewas di Polsek Kumpeh Juga Dipecat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.