Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen 8 November 2024 - Mengambil Pilihan Untuk Taat
Bacaan ayat: Mazmur 95:7-8 (TB) Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya. Pada hari ini, sekiran
Renungan Harian Kristen 8 November 2024 - Mengambil Pilihan Untuk Taat
Bacaan ayat: Mazmur 95:7-8 (TB) Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya. Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya! Janganlah keraskan hatimu seperti di Meriba, seperti pada hari di Masa di padang gurun,
Oleh Pdt Feri Nugroho
"Adakah TUHAN di tengah-tengah kita atau tidak?" Dalam terminologi modern, pertanyaan ini mewakili sikap kritis seseorang yang menginginkan bukti akan adanya TUHAN hari ini.
Tentu tidak banyak orang yang akan mempersalahkan, mengingat dunia modern memang ditandai dengan sikap kritis terhadap segala sesuatu.
Sikap kritis menjadi benteng yang melindungi diri agar tidak tersesat. Dalam hal ini diperlukan bukti yang autentik agar segala sesuatu dapat dipercaya.
Persoalannya, tidak segala hal dapat dipahami oleh manusia. Sikap kritis tersebut dapat dikritisi kembali dengan balik bertanya, "Bisakah pikiran manusia memuat keberadaan TUHAN yang tidak terbatas?".
Jawabnya, pas tidak bisa! Itu berarti yang diperlukan adalah kesadaran bahwa ada bagian dalam hidup dimana pikiran kita yang terbatas tidak akan mampu memahaminya.
Peristiwa Masa dan Meriba, disana terjadi peristiwa umat Tuhan kehausan karena ketiadaan air untuk diminum.
Mereka protes kepada Musa, sebab telah membawa mereka ke padang gurun. Sekilas tidak ada persoalan dalam masalah tersebut. Meskipun demikian terdapat motif bahwa mereka sedang mencobai Tuhan.
Dalam hal ini mereka tidak mau percaya kepada Tuhan, bahwa Ia akan menyertai dan memberikan kecukupan kepada apa yang mereka perlukan. Dan Musa menjadi sasaran kemarahan mereka.
Oleh Pemazmur peristiwa tersebut dijadikan sebagai pengingat agar tidak mengeraskan hati ketika mendengar suara-Nya. Sejak awal penciptaan, Allah hanya menghendaki satu hal, yaitu manusia hidup dalam ketaatan.
Itulah yang terus Allah tuntut kepada manusia, bahkan setelah manusia jatuh dalam dosa. Rancangan penyelamatan Allah hendak mengembalikan manusia pada maksud awal Allah, yaitu hidup taat.
Faktanya memang tidak gampang. Iblis selalu berupaya untuk menyimpangkan agar Firman yang ditaburkan, tidak ditaati oleh manusia.
Ketar-Ketir Vadel Badjideh, Nikita Mirzani Bawa Saksi dari Luar Negeri Demi Penjarakan Mantan Lolly |
![]() |
---|
Imbas Menangnya Donald Trump di Pilpres AS, Rupiah Berpotensi Rp16 Ribu per Dollar, Bidang Ekonomi? |
![]() |
---|
BTS Terancam Batal Comeback Tahun 2025, HYBE Singgung Kontribusi Pendapatan Bangtan Boys ke Agensi |
![]() |
---|
Download Lagu MP3 DJ Minang Spesial Fauzana Full Album Terbaru 10 Jam Nonstop, Ada Ciinan Bana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.