LIPUTAN KHUSUS

Joki Skripsi di Jambi Bisa Garap 10 Judul Per Bulan Sebulan, Incar Mahasiswa Lulus Lama

Narasumber Tribun mengklaim bahwa artificial intelligence dapat mempercepat proses pengerjaan, hingga lebih dari setengah waktu yang biasanya

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Duanto AS
TRIBUN JAMBI
Tribun Jambi edisi 6 November 2024, joki skripsi di Jambi bisa garap 10 judul per bulan. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Jasa penyusunan skripsi alias joki skripsi menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di Jambi, ternyata cukup ramai. 

Sejumlah mahasiswa menggunakan jasa tersebut untuk menyelesaikan karya ilmiah di akhir masa kuliah.

Informasi yang dihimpun Tribun Jambi, naiknya tren penggunaan joki itu dipicu keinginan mahasiswa yang ingin cepat dan praktis menyelesaikan tugas akhir. 

Para penyedia jasa AI ( artificial intelligence  ) ini mengandalkan berbagai teknologi perangkat lunak berbasis AI. Menggunakan AI, mereka menganalisis data, menyusun kerangka teori, hingga menulis draf skripsi atau tesis dalam waktu singkat. 

"Kami menggunakan tools, seperti ChatGPT dan perangkat lunak analisis data lainnya, untuk memudahkan proses penulisan," ujar seorang penyedia jasa yang enggan disebutkan namanya.

Narasumber Tribun mengklaim bahwa artificial intelligence dapat mempercepat proses pengerjaan, hingga lebih dari setengah waktu yang biasanya diperlukan untuk menyusun skripsi. 

"Pengerjaan biasanya tergantung pada permintaan pelanggan, dan dengan adanya AI, pekerjaan dapat diselesaikan dalam hitungan hari," lanjut narasumber Tribun.

Berapa Tarif Jasanya

Tarif jasa joki skripsi menggunakan AI besarannya bervariasi. 

Ada yang mulai ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Itu tergantung pada tingkat kesulitan dan hasil negosiasi.

"Untuk pengerjaan skripsi, tarifnya bisa mulai dari Rp500 ribu hingga Rp3 juta. Sedangkan untuk tesis, bisa mencapai Rp10 juta atau lebih," kata penyedia jasa karya ilmiah lainnya yang juga narasumber Tribun.

Menurutnya, tarif tersebut sebanding dengan tingkat kecepatan dan akurasi hasil yang dihasilkan oleh AI. 

Rata-rata, pengerjaan membutuhkan waktu 1-3 hari untuk penelitian yang tak perlu turun ke lapangan. 

Namun, dengan bantuan AI, penyelesaian tugas akhir bisa dipercepat, sehingga beberapa pesanan dapat diselesaikan dalam satu bulan. 

Berkat metode ini, para penyedia jasa mengaku bisa menerima hingga 10 pesanan per bulan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved