Sabu Oplos Tawas di Tanjabbar

Dampak Bahaya Konsumsi Narkotika Bercampur Tawas, Bisa Sebabkan Langganan Cuci Darah

Bahaya penyalahgunaan Narkotika saat ini sudah terbilang parah dampaknya ditambah jika dikonsumsi dengan bahan tambahan seperti tawas,

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Rohmayana
Tribunjambi.com/Abdullah Usman
Polres Tanjab Barat Ungkap Kasus Narkotika Dioplos Tawas di Jambi 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Bahaya penyalahgunaan Narkotika saat ini sudah terbilang parah dampaknya ditambah jika dikonsumsi dengan bahan tambahan seperti tawas.

Dokter spesialis radiologi, Rizal Pratama beberkan dampak penggunaan narkoba dicampur tawas.

Dikatakan Dokter Rizal Pratama spesialis radiologi dokter RS kuala Tungkal, saat pers release di Polres Tanjung Jabung Barat menyampaikan, ancaman bagi pengguna Narkotika murni saja sudah begitu besar bahayanya. 

Dengan penggunaan intens Narkoba sudah cukup merusak bagi sistem kerja otak manusia. Sejatinya tubuh manusia ini sama dengan kendaraan ada komponen komponen dengan tugasnya masing masing yang bekerja secara bersamaan. 

“Dengan menggunakan Narkoba ini, bisa mengaktifkan hanya dengan satu organ saja tanpa mengaktifkan organ yang lain. Dan itu yang dapat memicu terjadinya kerusakan jaringan otak, “ jelasnya. 

Baca juga: Breaking News Polres Tanjab Barat Ungkap Kasus Narkotika Dioplos Tawas di Jambi

Kemudian ditambah lagi, dampak penggunaan narkoba bercampur tawas tentu efek negatifnya akan lebih besar. pada pengujian tawas yang pernah dilakukan pada hewan tikus hasilnya cukup berbahaya apalagi bagi manusia. 

“Dimana satu dari dampak nyatanya dapat  menyerang ginjal serta kerusakan hati bahkan hingga rutin cuci darah, Efek paling ringannya dapat merusak fungsi mata hingga menyebabkan kebutaan, “ jelasnya. 

“Jika sudah seperti ini tahap rehab sudah tidak bisa, terlebih dalam jangka waktu lama pemakaiannya, “ sambungnya. 

Beberapa waktu lalu, angka cuci darah di kuala tungkal ini cukup tinggi dan ini mungkin jadi salah satu penyebabnya hingga kasus cuci darah di wilayah ini terbilang tinggi. (Tribunjambi.com/ Abdullah Usman)

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved