Berita Batanghari
Warga Keluhkan Jalan Rusak, PUTR Batanghari Usulkan Perbaikan Gunakan DAK
Dinas PUTR Kabupaten Batanghari usulkan perbaikan jalan rusak di Kecamatan Pemayung menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2026.
Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Darwin Sijabat
MUARA BULIAN, TRIBUN - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Batanghari usulkan perbaikan jalan rusak di Kecamatan Pemayung menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2026.
Usulan tersebut kembali diajukan setelah sebelumnya pengajuan yang Kementerian PUPR hanya memberikan anggaran sebesar Rp18 miliar.
Sebelumnya jalan tersebut dikeluhkan warga setempat dan viral di sosial media lantaran mengganggu aktivitas.
Terkait itu, Kepala Dinas PUTR Batanghari, Ajrisa Windra menyebutkan jalan pada video itu berada di Simpang Jembatan Emas, Rasau, Kecamatan Pemayung.
Ajrisa Windra juga membenarkan jalan tersebut berstatus jalan kabupaten.
"Itu merupakan Jalan Simpang Jembatan Emas Rasau, Kecamatan Pamuyung. Jalan sepanjang 11,2 kilometer tersebut status Kabupaten. Dan memang kondisi kemarin rusak berat dan dilakukan penanganan sementara dengan scrap," jelasnya, Senin (4/11).
Ia mengatakan jalan tersebut sebelumnya berlubang parah dan sudah dilakukan perbaikan sementara dengan cara di scrap.
Namun, akibat hujan kondisi jalan menjadi licin.
Baca juga: Warga Keluhkan Jalan Rusak di Pemayung, Dinas PUPR Batanghari Janji Perbaikan Sementara
Baca juga: Viral Video Masyarakat Pemayung Batanghari Keluhkan Jalan Rusak, Ganggu Aktivitas Warga
Ajrisa Windra menyebutkan jalan itu merupakan salah satu jalan swasembada pangan. Sempat diajukan agar perbaikan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Itu daerah swasembada pangan untuk tematik perikanan akan diusulkan dana DAK sudah diusulkan tapi jadi prioritas kedua. Karena pusat hanya memberik Rp18 miliar," jelasnya.
Direncanakan jalan tersebut akan kembali diusulkan untuk mendapatkan perbaikan melalui dana DAK untuk tahun 2026.
Ia mengatakan untuk sementara apabila kondisi cuaca sudah kembali normal, pihaknya akan melakukan perbaikan sementara di jalan tersebut.
"Kami mohon masyarakat bersabar, kami lakukan scrap karena berlubang dan rusak parah. Nanti kalau sudah panas akan maksimal. Dan kami juga akan melihat jika harus penanganan sementara akan kami beri agregat," jelasnya.
Sebelumnya, viral di sosial media instagram masyarakat di Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari mengeluhkan kondisi jalan rusak.
Dalam unggahan akun @infobatanghari tersebut, terlihat sejumlah kendaraan roda dua yang berhenti dipinggir jalan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.