Mafia BBM Subsidi di Jambi
Permainan Mafia BBM Subsidi Ilegal di Jambi, Kendalikan 84 Ribu Liter dalam Sebulan
Polda Jambi berhasil mengungkap jaringan penjualan bahan bakar minyak (BBM) subsidi ilegal yang dipimpin oleh seorang pria berinisial JAN.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Akhirnya, Polda Jambi membongkar mafia BBM subsidi ilegal di Jambi.
Jaringan penjualan bahan bakar minyak (BBM) subsidi ilegal itu dipimpin seorang pria berinisial JAN.
Lokasi gudang BBM subsidi ilegal ada di Kabupaten Muaro Jambi.
Dirreskrimsus Polda Jambi, Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, menjelaskan bahwa JAN mengendalikan tujuh truk tangki berwarna merah putih yang membawa BBM bersubsidi.
"Setiap satu trip memiliki kapasitas 400 liter, jadi dengan tujuh truk, totalnya mencapai 2.800 liter BBM subsidi yang tidak tersalurkan dengan baik," ungkap Bambang.
Dalam sebulan, penyaluran BBM bersubsidi yang tidak sesuai prosedur ini mencapai 84.000 liter.
Jaringan ilegal ini terungkap di Kabupaten Batanghari, dengan BBM yang disalurkan ke gudang JAN di Muaro Jambi.
"Gudang ini telah beroperasi selama satu tahun terakhir," tambahnya.
Proses penyaluran dilakukan dengan cara memindahkan BBM dari tangki ke dalam jerigen, sebelum disimpan di gudang milik JAN.
"Kami menemukan sekitar 8.000 liter bio solar dan 8.000 liter pertalite di gudang tersebut," jelas Bambang.
JAN menutupi aktivitas ilegalnya dengan menyamar sebagai agen LPG.
"Setelah penggeledahan, kami menemukan bahwa di belakang lokasi terdapat penyimpanan BBM," katanya.
Polda Jambi berkomitmen untuk menindak tegas praktik penyalahgunaan BBM subsidi demi melindungi kepentingan masyarakat.
Baca juga: Polisi Ungkap Jaringan Penjualan BBM Subsidi Ilegal di Jambi, Disalurkan ke Gudang di Muaro Jambi
Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 7 Halaman 55 , Puisi Perjuangan Chairil Anwar
Baca juga: Bawaslu Batanghari Ingatkan Sanksi Berat untuk Politik Uang
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.