Berita Viral

Viral Mahasiswi di Lampung Nangis usai Motornya Hilang di Perpustakaan, Padahal Pakai Kartu Parkir

Viral di media sosial video motor mahasiswi hilang saat parkir di perpustakaan daerahProvinnsi Lampung.

Penulis: Rohmayana | Editor: Rohmayana
ist
Viral Mahasiswi di Lampung Nangis usai Motornya Hilang di Perpustakaan, Padahal Pakai Kartu Parkir 

TRIBUNJAMBI.COM- Viral di media sosial video motor mahasiswi hilang saat parkir di perpustakaan daerah Lampung.

Mahasiswi yang bernama Sintia itu hanya bisa memangis ketika motornya sudah tak ada lagi di parkiran perpustakaan.

Padahal ia ingat betul motor yang diparkirnya itu diletakkan di lokasi hilangnya motor.

Ia merasa aneh karena keluar masuk motor meman harus menggunakan kartu parkir.

Namun naas motornya tetap hilang dicuri orang tak dikenal.

Ia menangis lesu dan berharap motor kesayangannya bisa kembali.

Kejadian ini terjadi Selasa, 29 Oktober 2024, tapat di halaman Perpustakaan Daerah (Perpusda) Provinsi Lampung.

Satu unit sepeda motor Honda Beat Deluxe berplat nomor BE 2338 WL milik seorang pengguna bernama Sintia hilang dari area parkir.

Dari kronologi yang dicertikan Sintia bahwa ia dan temannya mengunjungi perpustakaan sekitar pukul 11.00 WIB untuk mencari buku yang diperlukan untuk skripsi mereka.

Namun, saat mereka bersiap untuk pulang sekitar pukul 16.00 WIB, motor tersebut sudah tidak ada di tempatnya.

"Kami mengunci stang motor, dan motor saya terparkir di samping motor teman saya. Ketika kami ingin pulang, motor saya sudah tidak ada, sedangkan motor teman saya masih ada," ungkap Sintia.

Baca juga: Viral Macet di Jalan Jambi Raya Dekat Citra Raya City, Warga Desak Pemerintah Buat Fly Over

Baca juga: Empat Pelaku Curanmor 15 TKP di Jambi Ditangkap, Aksinya Viral di Unja Telanai

Yang mengherankan, meskipun pengunjung diberi kartu parkir oleh petugas Satpol PP yang bertugas, motor Sintia tetap raib. 

Setelah menyadari kehilangan tersebut, ia segera meminta penjelasan kepada pihak perpustakaan, tetapi tidak ada yang bersedia bertanggung jawab.

"Saat masuk, kami diberi kartu parkir, dan seharusnya ketika keluar juga harus menyerahkan kertas itu. Saya bertanya kepada pihak perpustakaan, tetapi mereka menyatakan tidak bertanggung jawab karena parkir di sana gratis," tambah Sintia.

Ia juga mengungkapkan bahwa teman-temannya merasa tindakan tersebut tidak bisa dibenarkan, mengingat kehilangan terjadi di area perpustakaan, dan seharusnya petugas parkir dapat lebih bertanggung jawab.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved