Berita Nasional
Megawati: Saya Orang Paling Disadap Sekarang, Politisi PDIP: Beliau Ketua Umum dan Presiden Kelima
Ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri merasa dirinya mirip dengan karakter fiksi James Bond. Hal itu lantaran dia orang paling disadap di Indonesia
TRIBUNJAMBI.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri merasa dirinya mirip dengan karakter fiksi James Bond. Hal itu lantaran dia orang paling disadap di Indonesia saat ini.
Megawati menyampaikan itu di peresmian Sekertariat Dewan Pimpinan Pusat Taruna Merah Putih (DPP TMP), Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2024).
Awalnya dia menyampaikan bahwa dirinya tidak memiliki ponsel. Kemudian Megawati melempar pertanyaan kepada peserta alasannya.
"Saya enggak punya HP lho, kenapa saya enggak punya HP, tahu apa enggak?" kata Megawati.
"Karena saya adalah orang yang paling disadap di Indonesia sekarang," ujarnya.
Ia pun kemudian menyebut memiliki kemiripan dengan James Bond atau yang dikenal agen 007.
"Keren toh? Kayak James Bond aja. Enggak percaya? Tanya sana sama yang tukang-tukang sadap," ujarnya.
Pernyataan Mega sontak mengundang tawa dan tepuk tangan dari kader partai yang hadir.
Baca juga: Rocky Gerung Hindari Pelantikan Prabowo-Gibran? Pilih Safari ke Bojonegoro? Megawati Juga Tak Hadir
Baca juga: Kisah Edi Purwanto, Calon Legislatif DPR RI asal Jambi Yang Pernah Sadap Karet untuk Biaya Sekolah
Presiden ke-5 RI tersebut juga mengaku mengaku kerap jengkel dengan praktik sadap-menyadap tersebut, dan kerap mengerjai pelaku yang menyadapnya.
Di mana ia mengetesnya terlebih dahulu dengan memancing kata-kata apakah penyadapan sudah dimulai, atau belum.
"Kalau saya sudah mulai jengkel, saya ambil telepon 'halo, halo, sudah mulai sadapnya? Berani atau nggak, masa sama Ibu saja kalah. Kalau sudah dengar, saya itu kasihan," katanya, dikutip dari kanal YouTube Kompas.com.
Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan atau PDIP Yasonna Laoly menanggapi pernyataan ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri, yang mengaku kerap menjadi target penyadapan.
Menurut dia, penyadapan yang menyasar Megawati berhubungan dengan statusnya sebagai ketua umum partai politik dan Presiden kelima Indonesia.
"Karena kan beliau seorang ketua umum, presiden kelima, punya jaringan politik yang luas dan dalam kondisi sekarang barangkali bisa saja ada orang-orang yang ingin mengetahui Ibu Mega, bisa saja," kata Yasonna di gedung DPR, Jakarta, Kamis (31/10/2024).
Dia mengatakan Megawati selalu mengingatkan dirinya untuk berhati-hati ketika menggunakan gawai dalam berkomunikasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.