Rocky Gerung Hindari Pelantikan Prabowo-Gibran? Pilih Safari ke Bojonegoro? Megawati Juga Tak Hadir

TRIBUNJAMBI.COM - Pengamat sekaligus akademisi Rocky Gerung disebut menghindari pelantikan Prabowo Subianto dahn Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.

Hal itu lantaran Rocky tidak tampak pada momen pelantikan Prabowo di Gedung MPR RI pada Minggu (20/10/2024).

Dia lebih memilih keluar Jakarta untuk bersafari dan mengisi kuliah di Kabupaten Bojonegoro.

Disana dia memberikan kuliah filsafat kebangsaan kepada mahasiswa di Institut Keguruan dan Ilmu Kependidikan (IKIP) PGRI Bojonegoro.

Rocky Gerung mengisi kuliah Filsafat Kebangsaan yang dimulai di Aula Bawah IKIP PGRI Bojonegoro sejak Minggu (20/10/2024) pukul 19.30 WIB.

Dia berbicara dihadapan ratusan mahasiswa/mahasiswi kampus setempat.

Dalam pengantar kuliah non formal itu, Dikki Akhmar selaku moderator mengatakan Kabupaten Bojonegoro ini spesial bagi Rocky Gerung. 

Sebab, safari akademis di Kabupaten Bojonegoro ini ditentukan sendiri oleh Rocky Gerung.

Baca juga: Profil Mayor Teddy Wijaya, Eks Ajudan Jokowi Jadi  Ajudan Prabowo dan Kini Jadi Mensesneg, TNI Aktif

Baca juga: Postingan Mulan Jameela Singgung Kucing Prabowo Subianto yang Kini Jadi Penghuni Istana: Titip Ya

"Biasanya, kami yang menentukan jadwal dan tempat safari akademik seperti ini. Khusus di Bojonegoro, Rocky sendiri yang meminta dan menentukan," ujarnya.

Founder Forum Diskusi Akal Sehat Indonesia itu tak tahu apa alasan Rocky Gerung mengistimewakan Kabupaten Bojonegoro. Dikki sapaannya menyebut, jawaban itu akan diutarakan sendiri oleh Rocky Gerung.

Ketika waktunya berbicara tiba, Rocky Gerung pun mengutarakan alasannya lebih memilih ke Kabupaten Bojonegoro ketika di Jakarta sedang ada gempita pelantikan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden Indonesia 2024-2029.

 "Saya memang kabur dari Jakarta untuk menghindari pelantikan kepala negara baru. Karena wartawan banyak tanya. Mereka tanya terus," ungkapnya.

Rocky Gerung mengatakan dirinya ingin mencari sesuatu yang lebih berguna untuk perkembangan dan kemajuan pikiran muda-mudi. Dan, dia memilih Kabupaten Bojonegoro untuk hal tersebut.

"Saya ingin cari sesuatu yang sifatnya lebih akademis. Biarkan Jakarta sibuk dengan urusan perpolitikan," tandas mantan Dosen Universitas Indonesia itu.

Lebih lanjut, pria yang kerap menyebut lawan debatnya dungu atau gagal dalam bernalar itu juga berkelakar, tujuannya ke Kabupaten Bojonegoro pada Minggu (20/10/2024) ini untuk mencari bojo atau pasangan.