LIPUTAN KHUSUS

Dosen Unja: Modus Baru Pakai e-Wallet untuk Politik Uang Pilkada di Jambi

Ada yang langsung diterima pemilih yang menerima manfaat politik uang, bisa juga secara tidak langsung, misalnya dengan aplikasi e-Wallet, DANA

Penulis: Danang Noprianto | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi/ Danang Noprianto
Pengamat Politik dari Universitas Jambi, Citra Darminto 

Semakin banyak calon dan jumlah pemilih sedikit, maka besaran "siraman" bakal bertambah. Pola jual beli suara ini bervariasi. 

Ada yang langsung diterima oleh pemilih yang menerima manfaat politik uang itu.

Lalu bisa juga dilakukan secara tidak langsung. 

Misalnya dengan aplikasi online e-Walet, DANA dan lainnya. 

Ini modus terbaru dampak dari penggunaan teknologi digital saat ini.

Tinggal sekarang bagaimana penegakkan hukum pemilu yang tegas berkeadilan antara Bawaslu, kepolisian dan kejaksaan di dalam Sentra Gakkumdu.

Ini perlu juga melibatkan peran PPATK dalam memonitor pergerakan uang cakada yang akan berkontestasi di pilkada, khususnya di Provinsi Jambi. 

Pesan kepada masyarakat Provinsi Jambi, pemimpin yang membagi bagikan uang, biasanya mereka akan cenderung mempertahanan kemiskinan. (dna)

Baca juga: Hujan Politik Uang Puluhan Miliar di Jambi Jelang Coblosan, Pengakuan Timses Hijau, Kuning dan Merah

Baca juga: Terbukti Politik Uang, Ketua Bawaslu Jambi Ungkap Sanksi Miliaran Bagi Cakada dan Penerima

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved