Berita Sarolangun

Pj Sekda Sarolangun Hadiri Lokakarya Pendidikan Guru Penggerak ke-10 Tahun 2024

Pj Sekda Sarolangun Dedy Hendry, menghadiri sekaligus membuka kegiatan lokakarya 7 Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan 10 Kabupaten Sarolangun.

Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Rohmayana
Tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin
Pj Sekda Sarolangun Hadiri Lokakarya Pendidikan Guru Penggerak ke-10 Tahun 2024 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN-Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sarolangun, Dedy Hendry, menghadiri sekaligus membuka kegiatan lokakarya 7 Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan 10 Kabupaten Sarolangun 2024.

Kegiatan tersebut dilakukan di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun, hadir juga Kepala Dinas Pendidikan Sarolangun Arsyad, perwakilan Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Jambi Atang Priyatna, dan para pengawas, korwil pendidikan serta 31 calon guru Penggerak.

PJ Sekda Sarolangun, Dedy Hendry mengatakan bahwa dengan kegiatan lokakarya ini para calon guru penggerak angkatan ke-10 Kabupaten Sarolangun semuanya bisa lulus dan mengaplikasikan ilmu yang didapatkan serta menularkan kepada para guru lainnya.

"Mudah-mudahan para calon guru penggerak bisa semuanya lulus dan menjadi kepala sekolah," kata Dedy Hendry, Rabu (30/10/24).

Ia juga menyebut, bahwa pendidikan merupakan investasi bagi bangsa, maka perhatian dan perlakuan terhadap pendidikan adalah menjadi hal yang mendasar dan pemerintah telah melaksanakan program wajib belajar 9 tahun dan sedang persiapan wajib belajar 12 tahun.

"Kita bersama-sama para guru untuk meningkatkan kompetensi kita, maka melalui pendidikan calon guru penggerak ini merupakan suatu hal yang sangat baik," ujarnya.

Baca juga: Seleksi Lelang Jabatan Eselon II Pemkab Sarolangun, 51 Peserta Ikuti Assessment 

Baca juga: Pemkab Sarolangun Gelar Rakor Kades, Lurah dan Camat se-Kabupaten Sarolangun Tahun 2024

Dirinya berharap, guru penggerak itu menjadi motivator bagi para guru-guru lainnya, dalam rangka bagaimana meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan.

Para calon guru penggerak ini dapat menunjukkan bahwa pendidikan yang diikuti dapat membawa kemajuan bagi sekolah, mampu meningkatkan kualitas peserta didik yang lulus, berikan motivasi yang cukup bagi guru-guru yang belum mengikuti program calon guru penggerak.

"Hingga hari ini ada 3 kepala TK yang dijabat Pelaksana Tugas, 87 Kepala Sekolah SDN jadi Pelaksana Tugas, 19 Kepala sekolah SMP dan SKB ada satu yang kepala sekolahnya dijabat Pelaksana Tugas," tutupnya. (Tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin)

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved