Kunci Jawaban PAI Kelas 8 SMP Halaman 106, Mengerjakan Salat Gerhana

TRIBUNJAMBI.COM - Simak kunci jawaban kelas 8 SMP mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

Materi ini berdasarkan buku Kurikulum Merdeka halaman 106.

Apakah yang dimaksud dengan salat gerhana? Jelaskan bagaimana cara pelaksanaannya!

JAWABAN

Salat gerhana adalah salat sunnah yang dilakukan ketika terjadi gerhana matahari atau bulan. Salat ini hukumnya sunnah muakkad, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan.

Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara matahari dan bumi sehingga menutupi sebagian atau seluruh cahaya matahari. Gerhana bulan terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan sehingga menutupi sebagian atau seluruh cahaya bulan.

Tujuan salat gerhana adalah untuk mengagungkan Allah SWT atas fenomena alam yang terjadi. Selain itu, salat gerhana juga sebagai bentuk doa dan permohonan kepada Allah SWT agar gerhana tersebut segera berakhir dan tidak menimbulkan bencana.

Cara pelaksanaan salat gerhana adalah sebagai berikut:

Niat
Niat salat gerhana diucapkan di dalam hati atau dengan suara pelan. Berikut adalah lafal niat salat gerhana matahari:

أُصَلِّي سُنَّةَ كُسُوفِ الشَّمْسِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya:

"Saya niat salat sunnah gerhana matahari dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Berikut adalah lafal niat salat gerhana bulan:

أُصَلِّي سُنَّةَ كُسُوفِ الْقَمَرِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya:

"Saya niat salat sunnah gerhana bulan dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Takbiratul Ihram
Setelah niat, kemudian dilafalkan takbiratul ihram.

Membaca surat Al Fatihah
Setelah takbiratul ihram, dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah.

Membaca surat yang panjang
Setelah surat Al Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat yang panjang. Surat yang panjang adalah surat yang memiliki lebih dari dua ayat.

Ruku'
Setelah membaca surat, dilanjutkan dengan ruku'.

Iktidal
Setelah ruku', dilanjutkan dengan iktidal.

Sujud
Setelah iktidal, dilanjutkan dengan sujud.

Duduk di antara dua sujud
Setelah sujud, dilanjutkan dengan duduk di antara dua sujud.

Ruku' kedua
Setelah duduk di antara dua sujud, dilanjutkan dengan ruku' kedua.

Iktidal kedua
Setelah ruku' kedua, dilanjutkan dengan iktidal kedua.

Sujud kedua
Setelah iktidal kedua, dilanjutkan dengan sujud kedua.

Duduk tasyahud akhir
Setelah sujud kedua, dilanjutkan dengan duduk tasyahud akhir.

Membaca tasyahud akhir
Setelah duduk tasyahud akhir, dilanjutkan dengan membaca tasyahud akhir.

Salam
Setelah tasyahud akhir, diakhiri dengan salam.

Pada rakaat kedua, setelah ruku' kedua, dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang lagi. Setelah itu, langsung sujud tanpa berdiri lagi.

Setelah selesai salat, dianjurkan untuk membaca doa salat gerhana. Berikut adalah lafal doa salat gerhana:

اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ هَذَا الْكَسْفِ، وَمِنْ شَرِّ مَا بَعْدَهُ، اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنَ الْفِتَنِ كُلِّهَا، مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ

Artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari keburukan gerhana ini dan keburukan yang ada setelahnya. Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari segala fitnah, dari fitnah Dajjal, dan dari fitnah kehidupan dan kematian."

Demikianlah tata cara pelaksanaan salat gerhana. Semoga bermanfaat.

Disclaimer

1. Pembahasan di atas hanya sebagai referensi belajar.

2. Soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku di atas.

3. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban. Siswa dapat mengembangkan jawaban yang lebih baik.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 76, Manfaat Sikap Amanah dan Jujur