Daftar Menteri dan Wakil Menteri dari Partai Golkar di Kabinet Prabowo-Gibran

TRIBUNJAMBI.COM – Partai Golkar menjadi salah satu partai politik yang paling banyak menyumbang nama di kabinet Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

Pada Minggu (20/10/2024) malam, Prabowo resmi mengumumkan daftar menteri yang akan membantu pemerintahannya selama periode 2024-2029 di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Dari pengumuman tersebut, sebanyak delapan menteri dalam Kabinet Merah Putih berasal dari Partai Golkar. 

Ini menempatkan Golkar sebagai salah satu partai dengan perwakilan terbesar di kabinet. 

Baca juga: Daftar Menteri dan Wakil Menteri dari Partai Gerindra di Kabinet Prabowo-Gibran 2024-2029

Beberapa dari mereka juga pernah menjabat sebagai menteri di era pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Pada Pemilu 2024, Golkar meraih suara yang signifikan, menempati posisi kedua dengan 15,29 persen suara atau sekitar 23 juta pemilih. 

Raihan suara tersebut menempatkan Golkar di atas Partai Gerindra, yang menduduki peringkat ketiga.

Menteri dari Golkar di Kabinet Prabowo-Gibran

Berikut daftar delapan menteri dari Partai Golkar yang mengisi posisi strategis dalam Kabinet Prabowo-Gibran:

1. Bahlil Lahadalia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
2. Airlangga Hartarto – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
3. Wihaji – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga
4. Nusron Wahid – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
5. Maman Abdurrahman – Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
6. Dito Ariotedjo – Menteri Pemuda dan Olahraga
7. Meutya Hafid – Menteri Komunikasi dan Digital
8. Agus Gumiwang Kartasasmita – Menteri Perindustrian

Baca juga: Ditunjuk Prabowo Jadi Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy Tak Perlu Pensiun dari TNI

Wakil Menteri dari Golkar di Kabinet Prabowo-Gibran

Sementara, total, ada 56 wakil menteri di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran. 

Jumlah wamen lebih banyak dari jumlah menteri, karena satu kementerian ada yang memiliki dua hingga tiga wakil menteri.  

Dari 56 wakil menteri itu, ada 18 wakil menteri yang berasal dari partai politik. 

Gerindra tercatat sebagai partai dengan jumlah wakil menteri terbanyak dalam kabinet ini. 

Partai yang dipimpin langsung oleh Prabowo itu mendapat jatah enam wamen. 

Sementara, Partai Golkar menempati posisi kedua dengan jumlah wakil menteri terbanyak, yakni mendapat jatah tiga orang.

Baca juga: Sepak Terjang Natalius Pigai Sebelum Ditunjuk Presiden Prabowo Jadi Menteri Hak Asasi Manusia

1. Christina Aryani: Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala BP2MI
2. Dyah Roro Esti: Wakil Menteri Perdagangan
3. Lodewijk F Paulus: Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum dan Keamanan

Sebelumnya, Prabowo menegaskan bahwa penunjukan menteri tidak didasarkan pada latar belakang politik, agama, atau suku, melainkan kemampuan individu tersebut.

Ia menyatakan bahwa prioritas utamanya adalah memilih orang-orang terbaik untuk bekerja sama dalam pemerintahannya.

"Kita tidak mempertimbangkan siapa orangtuanya, agamanya, atau sukunya. Yang penting dia mampu, bisa bekerja, dan berjuang untuk rakyat. Mampu enggak dia deliver hasil terbaik untuk bangsa dan negara?" ujar Prabowo dalam konferensi pers.

Prabowo juga menyatakan bahwa beberapa menteri dari era Presiden Jokowi yang dianggap memiliki kinerja baik akan diminta untuk bergabung kembali dalam kabinet barunya, guna melanjutkan program-program yang telah berjalan dengan baik.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daftar Menteri Prabowo-Gibran yang Berasal dari Partai Golkar", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/10/21/073000765/daftar-menteri-prabowo-gibran-yang-berasal-dari-partai-golkar