Sopir Travel Tewas
Pelaku Pembunuhan Matnur Sopir Travel di Jambi Akan Disangkakan Pasal Pencurian dengan Kekerasan
Pelaku pembunuhan Matnur, sopir travel di Jambi akan disangkakan pasal pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan orang meninggal.
Setelah Matnur, sopir travel asal Jambi ini meninggal dunia, tubuhnya pun diletakkan di bagasi mobil.
Lalu, dibuang Desa Telang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).
Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, menjelaskan bahwa setelah mengamankan salah satu pelaku berinisial H, polisi berhasil menyita barang bukti berupa tiga handphone, dua di antaranya milik Matnur.
"Dari keterangan dan bukti yang kami miliki, kami menemukan bahwa kejadian perampasan kendaraan dan kekerasan dilakukan oleh tiga pelaku di Kota Jambi," ujar Andri di lokasi pra-rekonstruksi, Senin (7/10/2024).
Saat ini, pihaknya tengah menunggu hasil gelar perkara dari Polsek Bayung Lincir dan Polres Musi Banyuasin.
"Kami sudah mengetahui peran masing-masing tersangka berdasarkan keterangan dari salah satu tersangka yang sudah diamankan. Kami mohon doanya agar tim gabungan dapat mengungkap dua pelaku lain yang identitasnya sudah kami ketahui," sebut Andri.
Andri menjelaskan bahwa ketiga tersangka telah merencanakan perampasan yang berujung pada kematian Matnur.
"Ada alat yang dipersiapkan oleh ketiga tersangka sebelumnya," imbuhnya.
Berdasarkan hasil pra-rekonstruksi, setelah korban menurunkan semua penumpang di Kota Jambi, tersangka H yang telah diamankan pindah ke bangku di samping supir untuk membantu pelaku yang mengeksekusi.
Hal ini dilakukan pada siang hari.
"H membantu temannya di belakang menjerat korban dengan lakban. Sesuai dengan hasil otopsi, ada jeratan di leher dan bekas lakban yang menutupi mata serta mulut korban," jelas Andri.
Polisi memperkirakan bahwa Matnur dieksekusi di area rumah dinas Walikota Jambi karena tergolong sepi dan pelaku tidak mengenal daerah tersebut.
"Mengarah ke Palembang melalui akses ini, mungkin mereka memilih lokasi ini untuk melakukan eksekusi," tambah Andri.
Dia juga menambahkan bahwa tersangka H yang telah ditangkap merupakan warga Lampung, sementara dua pelaku lainnya merupakan warga Bayung Lincir, Musi Banyuasin, dan Jambi.
"Mobil korban belum ditemukan dan pencarian terhadap dua tersangka lainnya masih berlangsung. Kami akan segera membuat daftar pencarian orang untuk disebarluaskan," tutupnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kualitas Udara di Kota Jambi Membaik Seiring Berjalannya Musim Hujan
Baca juga: Pemkab Tebo Berhasil Tekan Angka Kemiskinan hingga 22.480 Jiwa di Tahun 2024
Baca juga: Bos Besar Narkoba di Jambi Helen Dkk Terancam Pasal Berlapis, Soal Narkotika dan Pencucian Uang
Apa pun Bisa Terjadi, Pep Guardiola Tanggapi Rumor Latih Timnas Inggris usai dari Man City |
![]() |
---|
Kualitas Udara di Kota Jambi Membaik Seiring Berjalannya Musim Hujan |
![]() |
---|
Pemkab Tebo Berhasil Tekan Angka Kemiskinan hingga 22.480 Jiwa di Tahun 2024 |
![]() |
---|
Bos Besar Narkoba di Jambi Helen Dkk Terancam Pasal Berlapis, Soal Narkotika dan Pencucian Uang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.