Advertorial
Apresiasi Polisi Tangkap Bandar Besar, Karang Taruna Dorong Pemda di Jambi Aktif Atasi Narkoba
Apresiasi Kinerja Kepolisian Tangkap Bandar Besar, Karang Taruna Dorong Pemda di Jambi Turut Terlibat Aktif Atasi Penyalahgunaan Narkoba
Narkoba di Jambi
TRIBUNJAMBI.COM, Jambi - Pengurus Karang Taruna Provinsi Jambi mengapresiasi kinerja Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri dan Direktorat Reserse Narkoba Polda Jambi yang telah menangkap, Helen, bandar besar narkoba di Jambi beserta jaringannya.
" Kami seluruh jajaran pengurus Karang Taruna Provinsi Jambi ikut bangga atas keberhasilan tim Polda Jambi dan Mabes Polri mengungkap jaringan narkoba dan menangkap bandar besar dan jaringannya yang selama ini beroperasi Jambi. Seperti sama-sama kita ketahui, keberhasilan kepolisian menangkap Helen, bandar besar sabu di Jambi dan jaringannya telah mendapat apresiasi dari seluruh komponen masyarakat yang ada," kata Ketua Karang Taruna Provinsi Jambi, Navid SH, Minggu (13/10).
Organisasi Karang Taruna terbentuk mengacu peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia, Karang Taruna memiliki tanggungjawab untuk mengatasi masalah sosial di wilayah setempat. Penyalagunaan narkoba di Jambi akibat operasional Helen dan jaringannya, dianggap menjadi salah penyebab semakin tinggi berbagai persoalan sosial di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah Provinsi Jambi. Karang Taruna mendukung penuh penegakan hukum penyalahgunaan narkob oleh Polda Jambi.
"Saya sangat yakin dan percaya, Pak Rusdi Hartono, Kapolda Jambi saat ini nemiliki komitmen yang kuat untuk menumpas peredaran gelap narkoba di Jambi," tegas Navid.
Baca juga: Helen Bos Besar Narkoba di Jambi, 8 Kaki Tangan Termasuk Kakak dan Adiknya Turut Diamankan
Baca juga: 9 Bos Narkoba Jaringan Helen di Jambi Diamankan, Bermula Penggerebekan Basecamp Payo Sigadung
Navid menyatakan, keberhasilan Polda Jambi dan Mabes Polri mengungkap jaringan besar di Jambi telah memacu semangat Pengurus Karang Taruna Provinsi melakukan hal serupa. Jika Polda Jambi dan institusinya yang berada di kabupaten/kota melakukan penegakan hukum, maka jajaran Karang Taruna Jambi akan melakukan langkah pencegahan dengan mensosialisasi dampak buruk penyalagunaan narkoba.
"Dalam banyak kesempatan, selama ini kami (Pengurus Karang Taruna Provinsi,red) bersama pengurus kabupaten/kota yang ada selalu membahas langkah-langkah yang harus kami lakukan guna mendukung program bebas narkoba yang digalakkan pemerintah. Keberhasilan Polda Jambi dan Mabes Polri tentu memicu semangat kami melakukan hal serupa, sesuai fungsi kami di Karang Taruna," ujarnya.
Sejalan dengan apa yang telah dilakukan jajaran kepolisian dan kader Karang Taruna, Navid mendorong pemerintah daerah, baik itu provinsi maupun kabupaten/kota terlibat aktif membuat kebijakan yang diharapkan mampu mengurangi penyalahgunaan narkoba di Jambi.
"Temuan kami (Karang Taruna, red) dilapangan terus berkembangnya lapak-lapak narkiba jaringan Helen ini di sejumlah wilayah kabupaten/kota di jambi, akibat ketidakmampuan jajaran pemerintah mengontrol wilayah. Selain itu, sejumlah pemda terkesan cuek dan tidak mampu menciptakan program inovatif .
"Muncul pertanyaan kenapa masyarakat cuek ketika lingkungan dijadikan tempat transaksi narkoba, lalu kenapa banyak masyarakat mau menjadi kaki tangan. Fenomena ini harus mampu diatasi kepala daerah, jika pemda kabupaten/kota kesulitan dana, bisa meminta bantuan dari Pemprov Jambi,"imbuhnya.
Navid berharap dalam waktu dekat sejumlah kabupaten/kota serta pemprov Jambi merumuskan kebijakan yang membuat masyarakat peduli dan tidak terlibat dalam aktivitas penyalahgunaan narkoba dengan berkoordinasi pihak BNNP dan Polda Jambi. (adv)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Dibuka Pjs Gubernur Jambi, UNJA Green Development International Conference GDIC Ke-5 Sukses Digelar
Baca juga: Arti Mimpi Gunung Meletus tapi Selamat Pertanda Perubahan Hidup
Baca juga: Berapa Harta Kekayaan Raffi Ahmad, Suami Nagita Naik Helikopter ke Sekolah Raffatar