DPRD Provinsi Jambi

Waka DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata Kunjungi Intake PDAM yang Terdampak Longsor di Penyegat Rendah

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata menaruh perhatian cukup besar terhadap longsor yang nyaris merobohkan intake Aurduri di Penyengat Rendah,

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Suci Rahayu PK
Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata, Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Faried Alfarelly, Direktur PDAM Tirta Mayang dan juga Kepala BWSS Sumatera VI Jambi melakukan kunjungan ke lokasi yang berada di Kelurahan Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Jambi, Selasa (8/10/2024) lalu. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata menaruh perhatian cukup besar terhadap longsor yang nyaris merobohkan intake Aurduri di Penyengat Rendah, Kota Jambi.

Untuk memastikan kondisi intake tersebut,  Ivan Wirata melakukan kunjungan ke lokasi yang berada di Kelurahan Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Jambi, Selasa (8/10/2024) lalu.

Dalam kunjungan tersebut terdapat juga Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Faried Alfarelly, Direktur PDAM Tirta Mayang dan juga Kepala BWSS Sumatera VI Jambi serta pihak terkait lainya.

Kepada awak media Ivan mengatakan pentingnya fungsi intake ini dalam menyuplai air bersih kepada masyakat, untuk itu perlu perhatian khusus.

“Artinya ini harus segera  diselamatkan," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan penahan tebingnya itu adalah tanggung jawab BWSS untuk itu ia langsung berkordinasi dengan pihak BWSS VI dan hari ini sudah langsung turun kelapangan.

"Saya langsung komunikasi ke Kepala BWSS VI, Alhamdulillah mereka responsif. Kemaren mereka udah turun bersama Direktur PDAM,” kata Ivan Wirata.

Baca juga: Anggota DPRD Provinsi Jambi Sebut Intake PDAM di Aurduri Perlu Upaya Penyelamatan Usai Longsor

Baca juga: Sentra Ikan Desa Aro Batanghari, Panen Ikan hingga 2 Ton Per Hari

Ivan juga menyampaikan bahwa PDAM Tirta Mayang dengan BWSS sudah menginventarisasi langkah-langkah penanganan masalah atas kondisi sekitaran intake yang mengkhawatirkan tersebut.

Untuk jangka panjang dibutuhkan turap dengan anggaran yang cukup mahal. Soal ini Waka DPRD Provinsi tersebut menyampaikan bahwa dirinya sudah menyampaikan kepada pihak terkait. Dia pun yakin bahwa kolaborasi lintas sektor terhadap sarana pendukung PDAM tersebut bakal terealisasi pada 2025.

Sementara itu Kepala BWSS VI Jambi, David Partonggo menyampaikan bahwa untuk penanganan masalah jangka panjang, hal-hal yang menjadi kewenangan BWSS seperti drainase tebing sungai akan segera didesain oleh BWSS

Untuk Jangka pendek, karna ini lokasinya yang sangat mengganggu bangunan intake tentu akan segera di kolaborasi dengan PDAM. 

"Kami sudah rapat kemarin sore, dilaksanakan pemancangan. Pemancangan yang dilengkapi biobag. Biobag kami yang menyediakan, pemancangannya oleh PDAM,” kata David.

Kepala BWSS VI Sumatera tersebut pun berharap agar kedepan tepatnya pada Februari 2025 desain sudah selesai dan penggunaan sisa lelang dapat diusulkan ke Dirjen Kementrian PUPR.

 “Karna ini memang sungai Batanghari olahanya di Balai Wilayah Sungai Sumatera. Mohon dukungannya,” katanya.

David juga mengakui jika kondisi debit banjir saat ini cukup tinggi dan perlu siaga. Oleh karena itu sambil menunggu desain selesai maka perlu pemancangan. Sebab juga setidaknya terdapat 45 meter yang harus ditangani secara tanggap darurat.

Baca juga: Helen Bos Besar Narkoba di Jambi, 8 Kaki Tangan Termasuk Kakak dan Adiknya Turut Diamankan

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved