DPRD Provinsi Jambi
Anggota DPRD Provinsi Jambi Sebut Intake PDAM di Aurduri Perlu Upaya Penyelamatan Usai Longsor
Anggota DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata menekankan, pentingnya upaya penyelamatan intake Aur Duri usia terjadi longsor akibat hujan lebat Jumat (4/10
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Anggota DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata menekankan, pentingnya upaya penyelamatan intake Aur Duri usia terjadi longsor akibat hujan lebat Jumat (4/10/2024) lalu.
Hal ini karena intake Aurduri menjadi salah satu sumber utama suplai air bersih di kota tersebut.
Ia menyatakan bahwa, Perumda Tirta Mayang harus mendapatkan dukungan penuh, terutama dari Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) yang bertanggung jawab atas pembangunan infrastruktur terkait.
“intake Aurduri ini harus diselamatkan, dan pembangunan infrastruktur merupakan tanggung jawab BWSS. Koordinasi dengan BWSS berjalan dengan baik, mereka responsif dan telah turun ke lapangan untuk menginventarisasi langkah-langkah yang akan dilakukan," ujarnya.
Lebih lanjut Ivan mengatakan perlunya kordinasi dan kolaborasi untuk mengatasi permaslahan ini.
"Itu itu kita harus berbagi tugas, BWSS akan membuat desain drainase, penanganan tebing, dan pengelolaan sampah di sekitar intake. Saya juga sudah berkoordinasi dengan Ketua DPRD Kota Jambi untuk memastikan kolaborasi lintas lembaga ini berjalan lancar," ujarnya Ivan Wirata.
Baca juga: Debat Kandidat Pilwako Jambi Bakal Digelar 3 Putaran, Cek Jadwalnya
Baca juga: Kapan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Dibuka? Berapa Tarifnya? Jambi-Palembang Hanya 2-3 Jam
Baca juga: 4 Fakta Pria 19 Tahun Tikam Ayah Pacar di Tanggerang, Perkara Cinta Tak Diretui
"Target kami, pada tahun 2025 masalah ini bisa selesai,” timpalnya.
Sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi Jumat dinihari, 4 Oktober 2024, menyebabkan tanah longsor di Intake Aurduri milik Perumda Air Minum Tirta Mayang di tepi Sungai Batanghari, Kelurahan Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.
Akibat dari longsor ini, pagar intake ikut runtuh terbawa longsor. Untungnya tidak sampai berdampak serius terhadap bangunan intake.
Menyikapi kejadian ini, Tirta Mayang bersiaga untuk mengantisipasi longsor lanjutan yang dikhawatirkan akan menyebabkan terganggunya operasi penyadapan air baku dari intake tersebut.
“Jika operasi intake ini terganggu, maka produksi instalasi pengolahan air Tirta Mayang akan terhenti, berdampak pada terhentinya suplai untuk 23 ribu lebih pelanggan di Kecamatan Telanaipura, Alam Barajo dan sebagian Kota Baru,” tutur Direktur Utama Tirta Mayang, Dwike Riantara, yang meninjau lokasi longsor Jumat pagi.
“Untuk saat ini, operasional intake dan instalasi pengolahan air tidak terdampak oleh kejadian longsor tersebut. Namun, kami sangat khawatir jika longsor berlanjut sampai menggerus lebih jauh ke konstruksi dermaga dan rumah panel pompa,” kata Direktur Utama Tirta Mayang.
Menurut Direktur Teknik Mustazal Khomidi yang turut meninjau lokasi, Tirta Mayang secepatnya akan berupaya mencegah longsor tidak berlanjut ke konstruksi intake dengan memasang tiang pancang, bar screen dan bronjong yang berfungsi sebagai turap.
“Kondisi saat ini dengan curah hujan yang meningkat, kecepatan arus dan volume air Sungai Batanghari juga meningkat sehingga tanah intake ini terancam longsor dan erosi,” Mustazal menjelaskan.
Ia menambahkan, longsor sudah terjadi sejak tahun lalu, namun belum sampai meruntuhkan bangunan pagar seperti saat ini .(Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Debat Kandidat Pilwako Jambi Bakal Digelar 3 Putaran, Cek Jadwalnya
Baca juga: Bawaslu Batanghari Awasi 7 Akun Sosmed Cabup Cawabup Selama Masa Kampanye
Baca juga: Helen Bos Besar Narkoba di Jambi, 8 Kaki Tangan Termasuk Kakak dan Adiknya Turut Diamankan
Debat Kandidat Pilwako Jambi Bakal Digelar 3 Putaran, Cek Jadwalnya |
![]() |
---|
Demi Bertemu Masyarakat di Pelosok Desa di Kerinci, Monadi Bonceng Istri Terobos Hujan |
![]() |
---|
Sentra Ikan Desa Aro Batanghari, Panen Ikan hingga 2 Ton Per Hari |
![]() |
---|
Helen Bos Besar Narkoba di Jambi, 8 Kaki Tangan Termasuk Kakak dan Adiknya Turut Diamankan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.