Berita Tebo

Diduga PAD Digelapkan Kades dan Perangkat Desa, Warga Segel Kantor Desa Teluk Pandan Rambahan Tebo

Diduga Kepala Desa dan Perangkat Desa menggelapkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) warga menyegel Kantor Desa Teluk Pandak Pandan Rambahan. 

Penulis: Sopianto | Editor: Rohmayana
Tribunjambi.com/ Sopianto
Warga Segel Kantor Desa Teluk Pandan Rambahan Tebo 

TRIBUNJAMBI.COM,MUARA TEBO- Diduga Kepala Desa dan Perangkat Desa menggelapkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) warga menyegel Kantor Desa Teluk Pandak Pandan Rambahan. 

Warga merasa bahwa tak ada kejelasan soal PAD, mereka langsung menyegel Kantor Desa dan meminta camat untuk mencopot kepala desa. 

Camat Tebo Ulu Ruman Saifuddin ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut, kata dia untuk tindak lanjutnya, pihak kecamatan akan memanggil pihak-pihak terkait. 

"Iya, memang ada terjadi itu, dan akan kita mediasikan," kata Ruman, Senin (7/10).

Diakui, Ruman laporan masyarakat yang sampai ke dirinya, ada dugaan penyalah gunaan dana hasil PAD Desa Teluk Pandan Rambahan. 

Namun ini akan di pastikan terlebih dahulu terkait laporan yang disampaikan warga Desa Teluk Pandan Rambahan itu.

"Ada laporan soal dugaan dari pemerintah desa itu, PAD untuk kepentingan pribadi atau tidak sesuai dengan aturan berlaku," jelasnya.

Untuk itu, pihak kecamatan menjadwalkan, akan memanggil pihak-pihak yang ada dalam kaitan tersebut untuk mediasi.

"Besok, (red-Selasa 8/10) kita panggil mereka ke kecamatan,"ungkapnya.

Baca juga: Rapat Pengendalian Inflasi, Pemkab Tebo Sebut Komoditas di Pasar Tradisional Stabil

Baca juga: Hamdi Mantan Wabup Tebo Sosialisasikan Aspan-Tono, Akui Terbukti Mampu Mencari Dana Pembangunan

Sementara itu, A Malik Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tebo membenarkan kejadian itu.

"Iya benar kantor desa Teluk Pandan Rambahan disegel," ujarnya Selasa (8/10/2024).

Warga Segel Kantor Desa Teluk Pandan Rambahan Tebo c
Warga Segel Kantor Desa Teluk Pandan Rambahan Tebo

Dirinya menyebut, saat ini tengah dilakukan penyelesaian terhadap pihak-pihak terkait.

"Sekarang lagi mediasi, nanti disampaikan hasil nya," imbuhnya. (Tribunjambi.com/ Sopianto)

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved