337 Rumah Rusak Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Flores Timur NTT
337 rumah warga mengalami rusak berat akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
TRIBUNJAMBI.COM - 337 rumah warga mengalami rusak berat akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Desa yang terimbas paling parah erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki ini Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT.
Pada Senin (7/10/2024), Gunung Lewotobi Laki-laki meletus 4 kali.
Pos Pengamatan Api (PGA) Gunung Lewotobi Laki-laki melaporkan letusan pertama terjadi pukul 00.56 Wita dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 800 meter.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya.
"Letusan ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7.4 mm dan durasi lebih kurang 2 menit 52 detik," ujar Kepala PGA Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro.
Gunung api setinggi 1.584 meter dari permukaan laut (mdpl) kembali meletus pada pukul 05.03 Wita.
Baca juga: 79 Adegan Rekonstruksi Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar, Korban Dicegat di Tengah Hujan
Baca juga: Diduga PAD Digelapkan Kades dan Perangkat Desa, Warga Segel Kantor Desa Teluk Pandan Rambahan Tebo
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya.
"Tinggi kolom abu teramati sekitar 800 m di atas puncak lebih kuramg 2.384 meter di atas permukaan laut," kata dia.
Herman melanjutkan erupsi ketiga terjadi pukul 11.35 Wita dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 700 meter di atas puncak sekitar 2.284 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya.
Kemudian, erupsi keempat terjadi pukul 12.15 Wita. Letusan ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 6.6 mm dan durasi sementara ini lebih kurang 9 menit 35 detik.
"Tinggi kolom abu teramati lebih kurang 1.000 meter. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya," kata dia.
Herman menambahkan status Gunung Lewotobi Laki-laki masih level III siaga.
337 Rumah Rusak Berat
337 rumah warga di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, mengalami kerusakan berat akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Kerusakan paling parah terjadi pada bagian atap rumah, yang tidak mampu menahan beban abu dan material vulkanik yang terus menumpuk.
"Untuk rumah warga yang rusak terdampak letusan itu ada 337 rumah," ujar Kepala Desa Pululera, Paulus Sony Sang Tukan, saat dihubungi pada Selasa (8/10/2024).
Baca juga: Pria di Palembang Ditemukan Tewas di Kos, Tidak Keluar Kamar 2 Hari
Baca juga: Cukong Jakarta Incar Tanah Sekitar Exit Toll Tempino via Makelar, Sisi Lain Tol Palembang-Jambi
Sony mengaku telah melaporkan kondisi rumah warga yang rusak kepada Penjabat Bupati Flores Timur, Sulastri Rasyid.
Dia juga menambahkan bahwa masalah sosial dan lingkungan yang dialami warga Desa Pululera akibat dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki perlu perhatian lebih lanjut.
"Data rumah warga yang rusak juga sudah kami laporkan ke Dinas Perumahan Kabupaten Flores Timur," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, Fredy Moat Aeng, menyatakan bahwa tim BPBD sedang melakukan identifikasi kerusakan rumah di sejumlah wilayah terdampak.
Setelah proses identifikasi selesai, data tersebut akan dilaporkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan berkoordinasi dengan Dinas Perumahan setempat untuk pemberian bantuan atap rumah.
"Data-data kerusakan sementara diolah oleh tim. Nanti kita akan laporkan ke BNPB," kata Fredy.
Hingga saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada di level III siaga, yang menunjukkan potensi bahaya yang masih ada.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, 337 Rumah di Pululera Rusak Berat",
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: 79 Adegan Rekonstruksi Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar, Korban Dicegat di Tengah Hujan
Baca juga: Diduga PAD Digelapkan Kades dan Perangkat Desa, Warga Segel Kantor Desa Teluk Pandan Rambahan Tebo
Baca juga: Pria di Palembang Ditemukan Tewas di Kos, Tidak Keluar Kamar 2 Hari
79 Adegan Rekonstruksi Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar, Korban Dicegat di Tengah Hujan |
![]() |
---|
Pemkab Tebo Rapat Bersama BKN Palembang Bahas Pemanfaatan Aplikasi E-kinerja |
![]() |
---|
Diduga PAD Digelapkan Kades dan Perangkat Desa, Warga Segel Kantor Desa Teluk Pandan Rambahan Tebo |
![]() |
---|
Pria di Palembang Ditemukan Tewas di Kos, Tidak Keluar Kamar 2 Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.