Rute Penerbangan Jambi-Yogyakarta Akan Tambah Flight, Rute Jambi-Kualanamu Ramai Natal Tahun Baru

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Bandara Sultan Thaha Jambi berencana menambah jadwal penerbangan Jambi dengan tujuan Yogyakarta. 

Hal itu melihat tingginya jumlah penumpang yang menggunakan rute tersebut.

Manager Lion Group Jambi, Mardanus, mengatakan jumlah keterisian pesawat dengan tujuan Jambi-Yogyakarta mencapai 80 persen per penerbangan.

Jumlah penumpang rute penerbangan Jambi-Yogyakarta paling banyak pada Jumat.

Sedangkan rute penerbangan Yogyakarta-Jambi paling banyak pada Minggu.

"Jadi trennya itu kalau hari Jumat, jumlah penumpang dari Jambi ke Jogja cukup tinggi. Sedangkan di hari Minggu lebih banyak penumpang dari Jogja ke Jambi," ungkapnya.

Hal senada disampaikan Executive General Manager (EGM) Bandara Sultan Thaha Jambi Siswanto.

Dia mengatakan rute Jambi-Yogyakarta dan sebeliknya cukup diminati. Maka dari itu ada rencana penambahan jadwal di rute tersebut.

"Untuk mekanismenya masih kita godok, ya," ujarnya.

Sementara untuk rute Jambi-Sumatera Utara masih belum menunjukan perkembangan signifikan.

"Rute Jambi-Sumatera Utara ini masih lesu, ya. Tapi bukan berarti tidak ada penumpang," ujar Siswanto.

Siswanto memprediksi rute Jambi-Sumatera Utara akan ramai di saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) besok.

"Prediksi kami, Nataru besok rute ini akan ramai,' lanjutnya.

Untuk diketahui, awal September lalu, Bandara Sultan Thaha Jambi membuka rute baru ke Yogyakarta dan Sumatera Utara. Oktober ini sudah hampir sebulan penerbangan sejak dibukanya rute baru tersebut.

Respons Bagus

Kehadiran rute baru itu mendapatkan tanggapan positif dari pengguna jasa penerbangan. 

Yani, warga yang berdomisili di Jambi, mengatakan posisi Yogyakarta di tangah-tengah Pulau Jawa, memudahkan dia untuk pulang kampung.

"Sekarang enak, dari Jogja ke kampung saya lebih dekat, jadi tidak harus transit," ujarnya 

"Ini lebih murah juga," lanjutnya.

Sebelumnya, ketika Yani hendak pulang kampung, pesawat harus transit dulu di Jakarta, baru melanjutkan penerbangan ke Yogyakarta atau solo.

Alternatif lainnya, dari Jakarta mengunakan mobil atau kereta ke kampung halaman.

Hal senada juga di sampaikan Samosir, perantauan dari Sumatera Utara.

Dia mengatakan dengan adanya penerbangan ke Kualanamu (Sumut), lebih memudahkannya pulang ke kampung halaman di sekitar Danau Toba.

"Kalau dulu itu harus transit di  Jakarta atau Batam baru ke Kualanamu dan diteruskan ke kampung," ujarnya 

Kondisi itu dirasa sangat melelahkan dan memakan banyak biaya. Sementara jika mengunakan jalan darat harus menempuh waktu yang cukup lama.

"Jadi dengan adanya rute ini sungguh sangat membantu," pungkasnya. 

Jumlah Penumpang Naik

Dibandingkan Agustus lalu, September ini jumlah penumpang di Bandara Sultan Thaha Jambi mengalami peningkatan 1,9 persen. Ada kenaikan 1.586 penumpang.

"Dua rute baru ini alhamdullilah berdampak pada penambahan penumpang," ujar EGM Bandara Sultan Thaha Jambi, Siswanto Jumat (4/10).

Sementara dibandingkan periode yang sama tahun lalu, jumlah penumpang di Bandara Sultan Thaha Jambi mengalami peningkatan sebanyak 8 persen.

Pada September 2024, jumlah penumpang di Bandara Sultan Thaha Jambi 84.791 penumpang.

Sementara pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 78.348 penumpang.  Pada Agustus 2024 sebanyak 83.205 penumpang.

Sedangkan untuk jumlah penumpang harian sekira 2.500, dengan 19 penerangan. 

Jumlah itu akan melonjak hingga 3.000 saat ada penerbangan ke Yogyakarta dan Sumatera Utara dengan 22-23 penerbangan dalam satu hari. 

Peluang Dunia Pariwisata

Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies atau Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Jambi, menyambut positif banyaknya rute baru di Bandara Sultan Thaha Jambi.

Sejak Januari 2024, Bandara Jambi telah membuka tiga rute penerbangan baru, yaitu Jambi-Batam, Jambi -Kualanamu (Medan) dan Jambi-Yogyakarta.

Ketua Asita Jambi, Ade, mengatakan dengan terhubungnya Provinsi Jambi dengan berbagai daerah di Indonesia, secara tidak langsung akan meningkatkan bisnis pariwisata.

Baik wisatawan yang datang ke Jambi maupun wisatawan Jambi yang ke destinasi wisata di luar Jambi.

"Semakin mudahnya akses perjalanan makam akan meningkatkan potensi wisata kita," ujarnya via telepon beberapa waktu lalu.

Dengan hadirnya rute baru di Bandara Jambi, tentu akan membawa dampak positif bagi dunia traveling di Jambi.

Apalagi ada rute yang baru pertama kali hadir Jambi-Yogyakarta. Tentu rute itu merupakan suatu gerakan yang bisa mendongkrak bisnis traveling.

"Hadirnya rute baru ini sinyal kebangkitan dunia pariwisata," ungkapnya.

Untuk diketahui, Yogyakarta merupakan Kota Pelajar dan sekaligus menjadi destinasi wisatawan di Indonesia.

Dengan pembukaat rute itu tentu akan membuka akses masyakat Jambi yang ingin berwisata.

Di satu sisi, rute itu juga bisa menarik wisatawan yang ada di Yogyakarta untuk datang ke Jambi.

Provinsi Jambi memiliki beberapa destinasi wisata unggulan, seperti wisata alam di Kerinci hingga wisata sejarah Percandian Muaro Jambi. (yon)

Baca juga: Pasca Tembok SMKN 1 Ambruk, Pemkot Jambi Beri Santunan

Baca juga: Lima Perundung Siswi SMP yang Viral di Medsos Sundut Rokok Ditetapkan Tersangka