Pagar SMKN 1 Kota Jambi Roboh

2 dari 3 Korban Meninggal Tertimpa Tembok Pagar SMKN 1 Kota Jambi, Ternyata Kakak Adik

2 dari 3 korban meninggal karena tertimpa tembok pagar SMKN 1 Kota Jambi ternyata kakak adik. Para korban adalah warga yang kebetulan berada di dekat

Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUN JAMBI/ABDULLAH USMAN
Alat berat backhoe dioperasikan untuk membersihkan puing-puing pagar SMKN 1 Kota Jambi yang ambruk, Jumat (4/1/2024). Tiga orang tewas akibat peristiwa yang terjadi di kawasan Simpang IV Sipin, Kota Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - 2 dari 3 korban meninggal karena tertimpa tembok pagar SMKN 1 Kota Jambi ternyata kakak adik.

Diketahui, insiden runtuhnya tembok pembatas SMKN 1 Kota Jambi terjadi pada Jumat (4/10/2024) siang akibat hujan lebat dan angin kencang.

Tragisnya, insiden ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia di lokasi kejadian. 

Pagar SMKN 1 Jambi roboh memakan korban jiwa, Jumat (4/10)
Pagar SMKN 1 Jambi roboh memakan korban jiwa, Jumat (4/10) (Tribunjambi.com/Abdullah Usman)

Para korban adalah warga yang kebetulan berada di dekat pagar saat ambruk.

 Identitas 3 korban yakni Hasan (16), Hana (6) dan Sila (7).

2 dari 3 korban itu teryata kakak beradik yakni Hana dan Sila.

Selain korban meninggal dunia, ada juga korban yang mengalami patah kaki dan saat ini tengah menjalani perawatan.

Para korban tertimpa reruntuhan tembok dan sempat terendam air.

Pantauan Tribun Jambi di lokasi, titik kontur tanah pagar SMKN 1 Kota Jambi yang ambruk lebih tinggi 1 meter dari bangunan bedeng-bedeng yang ada di sampingnya.

Menurut warga, pagar SMKN itu ambruk ke arah jalan kecil yang ada di sampingnya.

Di pinggir jalan kecil itu, ada deretan rumah bedeng beratap seng.

Baca juga: 3 Fakta Mahasiswa Lampung Pamer Alat Vital, Sudah 4 Kali Beraksi di Tempat yang Sama

Baca juga: Bergerak Cepat, Pj Wali Kota Jambi Tinjau Lokasi Tembok Roboh Yang Akibatkan Korban Jiwa

Baca juga: Alat Berat Dikerahkan untuk Bersihkan Puing-puing Pagar SMKN 1 Kota Jambi yang Tewaskan 3 Orang

Alat berat yang dioperaasikan operator itu mengeruk puing hingga bersih, sementara beberapa pohon yang ada di pekarangan SMKN 1 Kota Jambi, terlihat masih berdiri.

Ketua RT 25, Kelurahan Simpang 4 Sipin, Kecamatan Telanaipura Kota Jambi, Suheri, menuturkan dalam kejadian tersebut ada empat orang yang menjadi korban. 

Tiga orang  meninggal dunia dan satu orang luka-luka. 

"Tiga yang meninggal. Dua anak anak satu remaja. Yang ketiganya tertimpa reruntuhan pagar dan sempat terendam oleh genangan banjir," tuturnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved