Dampak Cuaca Buruk, Helikopter Water Bombing BNPB Mendarat Darurat di Sengeti Muaro Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Sebuah helikopter bertuliskan BNPB mendarat darurat di lapangan Aksodano Sengeti pada Jumat (4/10) sekitar pukul 14.30 WIB.

Helikopter tersebut membawa wadah air yang biasanya digunakan untuk penyiraman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Mendaratnya helikopter water bombing ini disebabkan oleh cuaca buruk, yang memaksa pilot untuk mencari lokasi pendaratan terdekat.

Kepala BPBD Kabupaten Muaro Jambi, Ardanus, mengonfirmasi kejadian tersebut. 

"Helikopter patroli. Kebetulan cuaca buruk, maka co-pilot memutuskan untuk mendarat," jelas Ardanus.

Saat ini, helikopter tersebut masih berada di lapangan sepak bola yang baru saja dimiliki oleh pemerintah Kabupaten Muaro Jambi. 

Setelah kondisi cuaca membaik, helikopter rencananya akan terbang kembali ke Bandara Sultan Taha Jambi.

Pendaratan darurat ini menarik perhatian warga sekitar, dengan puluhan orang berkumpul di lapangan untuk berfoto. 

Banyak yang juga mengambil kesempatan untuk berpose dengan co-pilot helikopter tersebut. 

"Ini jarang terjadi. Bahkan saya baru pertama kali melihat helikopter mendarat di sini," kata Ali, salah satu warga setempat.

Baca juga: Sortir Logistik Pilkada 2024, KPU Batanghari Temukan 3 Kotak Suara Rusak

Baca juga: Jumlah Penumpang di Bandara Sultan Thaha Jambi Meningkat, Capai 762.833 hingga September 2024

Baca juga: Beredar Foto ASN Ikut Kampanye Pilbup Merangin, Bawaslu Ambil Tindakan