Teka-teki P Diddy dan Prediksi Film The Simpsons hingga Dugaan Skenario Kematian Aaliyah

TRIBUNJAMBI.COM- Nama rapper P Diddy menjadi perbincangan kencan di dunia dan media sosial.

Cerita dalam The Simpsons kembali diperbincangkan dan viral di media sosial setelah kehebohan kasus produser musik dan rapper, Sean Combs atau P Diddy. 

Film kartun ini kerap menjadi kontroversi lantaran prediksi-prediksi kejadian di masa depan.

Episode The Simpsons yang dimaksud pernah ditayangkan pada musim ke 28 tahun 2019 dan berjudul The Great Phatsby. 

Karakter-karakter di dalamnya menggunakan pakaian serba putih, seperti yang digambarkan dalam pesta Diddy di dunia nyata. 

Berikut ini jalan cerita yang ditampilkan dalam film The Simpsons.

Dalam episode tersebut, seorang karakter yang disebut mirip sebagai Diddy menyelenggarakan pesta mewah untuk campuran selebritas dan sosialita. 

Video TikTok tersebut telah menimbulkan banyak diskusi dan spekulasi di media sosial. 

Banyak penonton yang tercengang oleh kebetulan yang tampak ini. 

Beberapa orang percaya The Simpsons memiliki bakat untuk meramalkan kejadian di masa depan, sementara yang lain percaya bahwa hubungan tersebut murni kebetulan. 

"Menakutkan sekali betapa akuratnya mereka memprediksi segalanya…", kata seorang pengguna X. " 

"#Simpsons "berfungsi sebagai cermin bagi masyarakat, mengungkap kebenaran yang sering kali kita abaikan. 'Prediksi' mereka tidak terlalu tentang pandangan ke depan dan lebih tentang membedah narasi budaya, menantang kita untuk menghadapi absurditas realitas kita." kata pengguna X lainnya. 

"Itu gila! Keluarga Simpson benar-benar punya bakat untuk memprediksi masa depan. Menurutmu, apakah mereka tahu sesuatu yang tidak kita ketahui, atau itu hanya kebetulan?" tanya seorang pengguna internet. 

Tanggapan Ail Jean

Seringnya The Simpsons dibedah lagi karena episodenya dianggap bisa memprediksi masa depan pernah ditanggapi Al Jean, salah satu penulis tertua The Simpsons. 

"Salah satu penulis kami, orang yang episodenya meramalkan Donald Trump sebagai presiden, mengatakan ,Jika Anda menulis 700 episode dan Anda tidak memprediksi apa pun, maka Anda sangat buruk," ucapnya. 

"Kalau kamu melempar cukup banyak anak panah, kamu akan mendapat sasaran empuk,'" ujarnya. 

Lebih lanjut dia menjelaskan, hal seperti itu bisa mungkin dilakukan karena bantuan ahli futurologi. 

"Stanley Kubrick membuat film 2001: A Space Odyssey pada tahun 1968 dan ada Zoom dan iPad di dalamnya, tapi itu karena dia memiliki ahli futurologi yang membantunya membangun seperti apa dunia dalam waktu 30 tahun," ucapnya. 

Prediksi Soal Masa Depan

The Simpsons sering jadi perbincangan saat sesuatu hal yang besar terjadi. 

Beberapa episode yang kemudian disorot adalah saat animasi itu memprediksi Vision Pro, jam tangan pintar, dan masa kepresidenan Donald Trump.  

Para penulis Simpsons di masa lalu juga dianggap secara akurat memprediksi akhir Game of Throne. 

Begitu juga soal Disney membeli 20th Century Fox, Autocorrect, skandal Horsemeat, Surat dari The Beatles, Ikan bermata tiga, Ebola serta wabah COVID, dan peristiwa lainnya.

Kematian Aaliyah Disorot Lagi Usai P Diddy Ditangkap

Masih soal P Diddy, kali ini perihal kematian artis terkenal.

Kematian penyanyi Aaliyah yang meninggal dunia di usia 22 tahun kembali disorot bersama dengan penangkapan penyanyi dan produser musik ternama, P Diddy. 

Ini karena setelah P Diddy ditangkap, beredar foto Aaliyah bersama Jennifer Lopez, Dame Dash, Jaz-Z, Diddy di tempat tidur dengan pakaian berwarna putih. 

Banyak yang menduga pesta itu adalah 'Freak Off', pesta s*ks yang belakangan ramai dibicarakan. 

Namun terlepas dari rumor itu, masa lalu Aaliyah dengan R.Kelly yang dihukum 30 tahun penjara atas sembilan tuduhan dalam kasus perdagangan s*ks tingkat tinggi akhirnya ikut disorot lagi. 

R. Kelly merupakan mentor Aaliyah dan juga penulis lagu utama dan produser album perdana Aaliyah pada tahun 1994 berjudul "Age Ain't Nothing but a Number". 

Album itu direkam saat Aaliyah berusia 14 tahun dan saat album tersebut dirilis, beredar rumor bahwa ada hubungan antara Aaliyah yang berusia 15 tahun dan R. Kelly yang berusia 27 tahun. 

Saat itu R.Kelly menduga Aaliyah hamil anaknya dan pasangan tersebut menikah secara diam-diam pada bulan Agustus 1994, tapi karena usia Aaliyah masih di bawah umur, mereka disebut memalsukan usia Aaliyah menjadi 18 tahun. 

Pernikahan tersebut kemudian dibatalkan oleh orang tua Aaliyah pada bulan Februari 1995. 

Seorang teman masa kecil R. Kelly dan mantan keamanannya, Gem Pratt, muncul dalam "Surviving R. Kelly" dan mengklaim bahwa ayah Aaliyah sangat marah atas pernikahan tersebut dan memaksa pembatalan. 

"Ayahnya tidak ingin dia berada di dekatnya," kata Pratt dalam serial dokumenter tersebut. 

Berbagai kesaksian dalam dokumenter "Surviving R. Kelly" menggambarkan pernikahan tersebut sebagai cara untuk membuat R. 

Kelly terhindar dari hukuman penjara karena pemerkosaan anak di bawah umur. 

Seorang jaksa yang tampil sebagai ahli hukum dalam serial dokumenter itu menggambarkan R. Kelly sebagai "pemimpin perusahaan kriminal." 

Ahli lain mengatakan "setiap orang punya insentif finansial untuk menutup mata." 

Sebagai informasi, Aaliyah merupakan penyanyi yang kariernya bersinar di era tahun 1990-an dan awal 2000-an dengan sejumlah lagu hits seperti "Age Ain't Nothing But A Number", "Back & Forth" dan "At Your Best (You Are Love)." 

Dia juga mengisi soundtrack film Romeo Must Die "Try Again". 

Aaliyah meninggal secara tiba-tiba dalam kecelakaan pesawat 25 Agustus 2001, dua bulan setelah merilis album Aaliyah pada tahun 2001.  

Pemeran utama film Rome Must Die itu meninggal dalam perjalanan pulang dari Bahama setelah menyelesaikan syuting video musik terakhirnya "Rock The Boat". 

Aaliyah terbang dengan pesawat Cessna 402B bermesin ganda, yang jatuh tak lama setelah lepas landas. 

Penyebab resmi kematian Aaliyah adalah "luka bakar parah dan pukulan di kepala," menurut seorang ahli patologi yang melakukan otopsi yang bersaksi di pengadilan, menurut CBS News. 

Ahli patologi tersebut juga menambahkan bahwa laporan otopsi untuk pilot, Luis Antonio Morales, mengungkapkan bahwa ia memiliki "kokain dalam urinnya dan jejak alkohol dalam perutnya." 

Selain itu, Luis tidak memiliki sertifikasi untuk menerbangkan Cessna 402B dan baru dipekerjakan oleh perusahaan carteran tersebut beberapa hari sebelum kecelakaan, menurut The New York Times. 

Luis telah dijatuhi hukuman percobaan atas kepemilikan kokain beberapa minggu sebelum kecelakaan. 

The New York Times juga melaporkan bahwa beberapa hari sebelum naik pesawat , terjadi banyak kebingungan dan kesalahan, seperti kargo yang kelebihan berat untuk video musik Aaliyah dikirim ke pulau Bahama yang salah.

Sumber: Kompas.com