Berita Nasional

Ternyata Polisi Sudah 4 Kali Razia Tambang Emas Ilegal yang Sebabkan 13 Orang Tertimbun Longsor

Tanah longsor yang terjadi di tambang emas ilegal dengan 13 korban meninggal dunia ternyata sudah empat kali dilakukan razia.

Editor: Darwin Sijabat
Capture Kompas TV/ kolase Tribun Jambi
Tanah longsor yang terjadi di tambang emas ilegal dengan 13 korban meninggal dunia ternyata sudah empat kali dilakukan razia. 

Jumlah korban yang dilaporkan meninggal dunia akibat tertimbun longsor sebanyak 13 orang.

kabar terbaru, belasan korban tersebut berhasil ditemukan dan dievakuasi.

Saat evakuasi tersebut ditemukan satu orang korban selamat.

Sementara satu orang lainya meninggal dunia.

Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi dua petambang yang sempat dinyatakan hilang di Nagari Sungai Abu, Kabupaten Solok, Sumatera Barat

Pada Minggu (29/09/2024) sekitar pukul 03.00 WIB, seorang penambang emas yang diselamatkan mengalami luka-luka.

Satu lainnya dievakuasi pada Minggu (29/09/2024) pagi dalam keadaan meninggal dunia.

Baca juga: 8 Pekerja Tambang Emas Ilegal di Banyumas Terjebak di Kedalaman 60 Meter, 3 Hari Belum Dievakuasi

Hingga saat ini total korban meninggal pada Minggu pagi mencapai 13 orang. 

Korban dibawa menyeberangi sungai yang masih dalam kawasan hutan lindung. 

Tim SAR gabungan membawa korban ke permukiman penduduk terdekat dengan berjalan kaki dan menempuh waktu berjam-jam.

Lantas, bagaimana kronologi peristiwa tersebut terjadi?

Kronologi 

Kapolres Solok AKBP Muari mengungkapkan, peristiwa nahas itu berawal dari hujan deras yang mengguyur wilayah Solok sejak Kamis siang.

Meski begitu, warga tetap menambang di lokasi menggunakan linggis dan menggali terowongan mirip gua sedalam 30-40 meter.

Namun, karena kondisi tanah yang keropos dan berlubang, tambang tersebut longsor dan menimbun warga yang sedang beraktivitas.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved