Diduga Geng Motor Beraksi di Kerinci: Bawa Sajam dan Letuskan Mercon, Aksi Terekam CCTV

KERINCI, TRIBUN – Warga Kecamatan Tanah Cogok, Kabupaten Kerinci diliputi rasa resah setelah laporan mengenai kehadiran sekelompok orang yang diduga geng motor berkeliaran di sekitar desa.

Tak tanggung - tanggung, mereka dikabarkan membawa senjata tajam (sajam).

Tak hanya itu, mereka sengaja meletuskan mercon berukuran besar yang mengganggu ketentraman warga.

Adanya aksi tersebut dibuktikan dengan rekaman CCTV di simpang 4 Desa Sebukar.

Dalam rekaman itu terlihat sekelompok pemuda yang menggunakan sepeda motor tiba di simpang tersebut.

Pemuda yang terlihat membawa sajam itu menghidupkan mercon ukuran besar kearah rumah warga, Minggu (29/9) dini hari. 

Sejumlah warga mengaku melihat motor para pemuda itu melintas dengan kecepatan tinggi.

Saat melintas warga mendengar suara gaduh dari ledakan mercon yang terdengar jelas. Kejadian pada malam hari ini menimbulkan ketakutan di kalangan penduduk, terutama anak-anak dan orang tua.

Baca juga: Warga Tanah Cogok Kerinci Resah, Geng Motor Bersenjata dan Ledakan Mercon Ganggu Ketentraman Desa

Baca juga: Kata Forum Kades Kumpeh Ulu Soal Geng Motor di Kasang Pudak Muaro Jambi

"Kami merasa tidak aman. Suara ledakan itu sangat mengganggu dan membuat kami khawatir akan keselamatan," ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Masyarakat berharap agar pihak kepolisian segera bertindak dan sering melakukan patroli ditengah malam.

Sebab tindakan tersebut akan rawan sebagai pemicu bentrok antar pemuda maupun Desa.

Pemerintah Desa Sebukar telah membuat laporan ke Polsek Sitinjau Laut untuk segera menindaklanjuti dugaan aksi keributan yang disebabkan geng motor.

"Kami berharap agar pihak kepolisian meningkatkan patroli di area tersebut untuk mengatasi situasi," ucap warga.

Warga juga diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib.

Baca juga: Perbandingan Visum Vina dan Eky di Persidangan dan Polri, Pembunuhan Sadis Geng Motor di Cirebon

Diharapkan, dengan adanya kerjasama antara masyarakat dan kepolisian, ketenangan di desa dapat segera terjaga.(pit)