Berita Tebo

Tidak Hadiri Panggilan Kedua, LAM Tebo Layangkan Surat Panggilan Ketiga untuk Agus Rubiyanto

Usai anggota DPRD Tebo Siswanto memenuhi panggilan dan menerima sanksi adat dari Lembaga Adat Melayu Jambi (LAMJ) Kabupaten Tebo, kini giliran Agus Ru

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
istimewa
Agus Rubiyanto 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Usai anggota DPRD Tebo Siswanto memenuhi panggilan dan menerima sanksi adat dari Lembaga Adat Melayu Jambi (LAMJ) Kabupaten Tebo, kini giliran Agus Rubiyanto yang akan mendapat panggilan lanjutan.

Siswanto hadir pada panggilan ke dua yang dilayangkan oleh LAMJ Kabupaten Tebo pada Kamis (19/9). Sementara Agus Rubiyanto tak hadir.

Siswanto mendapat sanksi adat berupa seekor sapi, kayu dan pisau atas ucapannya pada acara syukuran terpilihnya jadi anggota DPRD Tebo dari Fraksi PKS. 

Pada acara syukuran Siswanto sekira dua pekan lalu tersebut, Agus Rubiyanto (ARB) turut hadir dan ikut berbicara di acara itu.

Ketua LAM Kab Tebo, H Zaharuddin Ibrahim mengatakan, bahwa ARB akan di panggil lagi pada hari Sabtu mendatang. D
ARB dipanggil sebagai anak negeri Kabupaten Tebo. 

"Pemanggilan terhadap ARB dilakukan oleh LAM Kabupaten Tebo jedanya hanya satu hari saja," katanya.

Zaharuddin menegaskan, apabila ARB tidak datang maka pihaknya akan mengambil kesimpulan.

"Mudah-mudahan di panggilan ketiga ini yang bersangkutan datang," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan Anggota DPRD Tebo Fraksi PKS Siswanto, mensosialikan Agus Rubiyanto (ARB) untuk jadi Bupati Tebo dengan menyinggung suku.

Acara itu diketahui berlangsung pada Sabtu (7/9/2024) di Desa Mekar Kencana Unit 6, Rimbo Bujang, Tebo.

Dalam video tersebut Siswanto mensosialisasikan ARB yang juga turut hadir di sana. Siswanto mengungkapkan sulit pembangunan di tiga kecamatan yaitu Rimbo Bujang, Rimbo Ilir dan Rimbo Ulu jika Bupati Tebo tidak berasal dari etnis Jawa.

"Bapak dan ibu sekalian, saya sebagai anggota dewan sudah merasakan tiga tahun ini Pj bupati yang bukan dari Jawa. Sangat sulit di Rimbo Bujang, Rimbo Ulu, Rimbo Ilir, tidak diperhatikan," ucap Siswanto.

Pada kesempatan itu, Siswanto pun mengajak masyarakat untuk memilih ARB nantinya di Pilkada Tebo.

"Sengaja saya mengundang Pak Agus sebagai calon bupati untuk bapak dan ibu pilih dan keluarganya serta anggotanya yang tidak hadir. Sehingga pak bupati nanti sangat memperhatikan tempat kita, khususnya unit 6," katanya.

Dia lantas menanyakan kesiapan masyarakat yang hadir di sana untuk memilih ARB nantinya di pilkada. Masyarakat langsung menyahut dengan mengatakan siap.

Siswanto kemudian kembali menyinggung pembangunan Tebo. Dia pun membandingkan kepemimpinan Madjid Muaz dan Sukandar.

"Ini pengalaman kalau yang tidak orang kita menjadi bupati, bapak ingat mungkin waktu zaman Pak Madjid, Pak Kandar jadi wakil, jalan ke sungai itu aja diaspal pak, Rimbo Bujang gak dapat apa-apa. Rimbo Bujang sudah maju setelah Pak Kandar jadi bupati. Akan terasa maju lagi Kecamatan Rimbo Bujang, kebetulan Pak Agus ini ketua DPRD 10 tahun," ujarnya. 

Baca juga: Politik Muaro Jambi Mulai Memanas, 3 Parpol Alihkan Dukungan ke BBS-Junaidi Mahir

Baca juga: Prediksi Skor West Ham vs Chelsea di Liga Inggris 21 September 2024

Baca juga: Nikita Mirzani Tak Bawa Lolly Pulang ke Rumahnya, Serahkan ke Perlindungan Perempuan dan Anak

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved