Berita Sarolangun
Keluarga Akhirnya Lega, Jenazah Tertahan di RS Jakarta Sudah Dipulangkan
Jenazah Dedi Sugianto alias Bujang (35), warga Sarolangun, telah berhasil dipulangkan dan siap dimakamkan setelah mendapat bantuan Gubernur Jambi
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Darwin Sijabat
Jenazah tertahan di Jakarta.
SAROLANGUN, TRIBUN - Jenazah Dedi Sugianto alias Bujang (35), warga Sarolangun, telah berhasil dipulangkan dan siap dimakamkan setelah mendapat bantuan dari Gubernur Jambi, Al Haris.
Sebelumnya, keluarga Dedi mengalami kendala dalam memulangkan jenazah karena tidak memiliki biaya untuk membayar tagihan rumah sakit yang mencapai Rp140 juta.
Dedi meninggal dunia setelah mengalami koma selama 23 hari di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur, pada Rabu (18/24) kemarin.
Kondisi ekonomi keluarga yang kurang mampu membuat mereka kesulitan membayar biaya pengobatan almarhum, namun bantuan Gubernur Jambi meringankan beban keluarga.
Atas perintah Gubernur Jambi, Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Jambi di Jakarta, Amrul Syah, segera bertindak untuk mengurus seluruh proses pemulangan jenazah.
Amrul menyatakan bahwa pihaknya langsung berkoordinasi dengan rumah sakit untuk menyelesaikan administrasi dan biaya pengobatan.
"Kami diperintah langsung oleh Gubernur Jambi setelah berita di media bahwa ada warga Jambi yang meninggal di RS Persahabatan. Kami berhasil memulangkan jenazah ke kampung halamannya di RT 11, Kelurahan Suka Sari, Kecamatan Sarolangun," ujar Amrul Syah.
Jenazah Dedi diterbangkan dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi menggunakan kargo udara.
Baca juga: Jenazah Warga Sarolangun Tertahan di RS Jakarta Sudah Dipulangkan, Dibantu Gubernur Jambi
Baca juga: Jenazah Warga Jambi Tak Bisa Keluar Rumah Sakit di Jakarta Setelah Koma 23 Hari, Butuh Rp 145 Juta
Setelah tiba di Jambi, jenazah kemudian dibawa ke Kabupaten Sarolangun untuk dimakamkan.
Menurut Amrul, langkah cepat ini merupakan bentuk kepedulian Gubernur Jambi dalam membantu warga yang membutuhkan.
"Ini semua atas kebijakan dan kemurahan hati Gubernur Jambi untuk membantu pemulangan jenazah Dedi Sugianto," tambahnya.
Badan Penghubung Daerah Siap Membantu
KEPALA Badan Penghubung Daerah Provinsi Jambi di Jakarta, Amrul Syah, mengingatkan warga Jambi yang berada di Jakarta untuk tidak ragu menghubungi mereka apabila ada masalah atau kendala selama berada di ibu kota.
Badan Penghubung Daerah memiliki tugas dan fungsi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Jambi yang beraktivitas di Jakarta.
Mereka siap membantu sesuai dengan kapasitas yang dimiliki, terutama dalam hal-hal terkait administrasi atau permasalahan di rumah sakit.
"Kami selalu siap membantu masyarakat Jambi di Jakarta, sesuai kemampuan dan kapasitas kami sebagai perwakilan Provinsi Jambi di ibu kota," tutup Amrul Syah.
Baca juga: Saran Ahli Agama, Jennifer Coppen Kembalikan Abu Jenazah Dali Wassink yang Sempat Dijadikan Kalung
Seputar Jenazah Tertahan Dipulangkan
- Jenazah Dedi Sugianto dipulangkan ke Sarolangun
- Berkat bantuan Gubernur Jambi, Al Haris
- Kendala biaya rumah sakit Rp140 juta
- Dedi koma 23 hari di Jakarta
- Kepala Badan Penghubung urus pemulangan
- Administrasi dan biaya diselesaikan
- Jenazah diterbangkan via kargo udara
- Tiba di Jambi, dibawa ke Sarolangun
- Bantuan atas perintah Gubernur Jambi
- Badan Penghubung siap membantu warga
- Warga Jambi di Jakarta dilayani
- Masalah administrasi bisa dibantu
- Bantuan sesuai kapasitas badan penghubung
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Sempit dan Sering Terjadi Kecelakaan, Jalan Alternatif Tamiai Dikeluhkan Sopir Truk
Baca juga: Di Rakerdasus, Al Haris Puji Langkah PDI Perjuangan untuk Menangkan Calon Kepala Daerah di Jambi
Baca juga: 1 Lelaki Peserta Acara Vespa Matanya Dicungkil, Penganiayaan Saat Acara di Gunung Putri Bogor
Baca juga: Update Malam Kode Redeem FF Free Fire Hari Ini Kamis 19 September 2024, Banjir Diamond Gratis
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.