Berita Sarolangun
Cari Sinyal Internet, Guru dan Murid di Sarolangun Jambi Harus Naik Bukit atau ke Kebun Karet
Tak hanya satu wilayah, 6 dari 11 kecamatan di Kabupaten Sarolangun, Jmabi, ternyata belum ter-cover sinyal internet.
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Tak hanya satu wilayah, 6 dari 11 kecamatan di Kabupaten Sarolangun, Jmabi, ternyata belum ter-cover sinyal internet.
Cerita siswa kesulitan mendapat sinyal internet, terjadi bukan hanya di Desa Muara Pemuat, Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, Jambi.
Di Desa Padang Jering, siswa dan guru pernah merasakan kondisi serupa.

Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Falah Desa Padang Jering, Ariantoni, mengatakan selama ini sekolahnya tidak memiliki jaringan internet.
Ketika ujian, siswa terpaksa menggunakan telepon genggam (HP), lalu mencari sinyal naik ke atas bukit. Hal itu telah berlangsung lama.
Namun, sekarang, sekolahnya telah mendapatkan bantuan WiFi dari pemerintah, meski sinyalnya masih lemah sehingga untuk ujian menggunakan komputer agak lambat.
"Sampai sekarang, siswa kami ketika ujian masih menggunakan handphone, karena pakai komputer sinyalnya lelet," ujarnya.
Sementara itu, Ainal Yakin, guru di MTs yang sama, menuturkan kondisi sekolah sebelum mendapat bantuan WiFi.
Baca juga: Tim Pemenangan Al Haris vs Romi Hariyanto di Pilgub Jambi - Haris-Sani Penuh Tokoh Senior
Baca juga: Guru dan Murid di Sarolangun Naik Bukit Cari Sinyal Internet, Banyak Desa di 6 Kecamatan Blank Spot
Setiap kali ujian, mereka terpaksa menumpang jaringan internet di SMP di Desa Kasiro yang berjarak 1 kilometer dari sekolahnya.
Diketahui, di Desa Padang Jering, Kecamatan Batang Asai, ada beberapa sekolah tidak memiliki jaringan internet, di antaranya empat pendidikan anak usia dini (PAUD), dua taman kanak-kanak (TK), dua sekolah dasar (SD), satu madrasah tsanawiyah (Mts) dan satu madrasah aliyah (MA) swasta.
Ujian ANBK di Kebun Karet
Areal sekolah tak ter-cover sinyal internet, siswa SMP di sarolangun, Jambi, ujian ANBK di tengah kebun karet.
Kursi dan meja untuk belajar dipasang di atas lahan kebun karet, sementara terpal warna biru dipasang di sebagai penghalang panas sinar matahari.
Itulah penampakan suasana murid SMP Satu Atap di Desa Muara Pemuat, Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, yang terpaksa mengikuti ujian di kebun karet.
Para siswa yang akan mengikuti ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2024, terpaksa mencari titik lokasi yang ter-cover sinyal internet, karena di lokasi sekolah mereka tidak ada sinyal internet.
Tim Pemenangan Al Haris vs Romi Hariyanto di Pilgub Jambi - Haris-Sani Penuh Tokoh Senior |
![]() |
---|
Prediksi Skor Club Brugge vs Dortmund, Cek Head to Head dan Statistik Tim di Liga Champions |
![]() |
---|
Prediksi Skor Sparta Praha vs RB Salzburg, Cek Head to Head dan Statistik Tim di Liga Champions |
![]() |
---|
Guru dan Murid di Sarolangun Naik Bukit Cari Sinyal Internet, Banyak Desa di 6 Kecamatan Blank Spot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.