LIPUTAN KHUSUS
Guru dan Murid di Sarolangun Naik Bukit Cari Sinyal Internet, Banyak Desa di 6 Kecamatan Blank Spot
Ketika ujian, siswa terpaksa menggunakan telepon genggam (HP), lalu mencari sinyal naik ke atas bukit. Hal itu telah berlangsung lama.
Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Cerita siswa kesulitan mendapat sinyal internet, terjadi bukan hanya di Desa Muara Pemuat, Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun.
Di Desa Padang Jering, siswa dan guru pernah merasakan kondisi serupa.
Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Falah Desa Padang Jering, Ariantoni, mengatakan selama ini sekolahnya tidak memiliki jaringan internet.
Ketika ujian, siswa terpaksa menggunakan telepon genggam (HP), lalu mencari sinyal naik ke atas bukit. Hal itu telah berlangsung lama.
Namun, sekarang, sekolahnya telah mendapatkan bantuan WiFi dari pemerintah, meski sinyalnya masih lemah sehingga untuk ujian menggunakan komputer agak lambat.
"Sampai sekarang, siswa kami ketika ujian masih menggunakan handphone, karena pakai komputer sinyalnya lelet," ujarnya.
Sementara itu, Ainal Yakin, guru di MTs yang sama, menuturkan kondisi sekolah sebelum mendapat bantuan WiFi.
Setiap kali ujian, mereka terpaksa menumpang jaringan internet di SMP di Desa Kasiro yang berjarak 1 kilometer dari sekolahnya.
Diketahui, di Desa Padang Jering, Kecamatan Batang Asai, ada beberapa sekolah tidak memiliki jaringan internet, di antaranya empat pendidikan anak usia dini (PAUD), dua taman kanak-kanak (TK), dua sekolah dasar (SD), satu madrasah tsanawiyah (Mts) dan satu madrasah aliyah (MA) swasta.
Banyak Blank Spot
Dari 11 kecamatan di Kabupaten Sarolangun, ada enam kecamatan yang masih blank spot alias tidak ada jaringan internet dan sinyal telekomunikasi.
Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sarolangun, Salfitri, mengatakan kecamatan yang masih ada blank spot yaitu Air Hitam, Pauh, Mandiangin, Batang Asai dan Limun.
Di desa-desa wilayah enam kecamatan itu, diskominfo telah mengusulkan pemasangan tower pada 2024.
"Data desa yang akan diinstalasi pada tahun 2024 ini, ada Desa Lubuk Jering, Desa Air Hitam, Desa Kasang Melintang, Desa Lubuk Napal di Kecamatan Pauh. Desa Rangkiling, Kecamatan Mandiangin. Desa Tambak Ratu di Kecamatan Batang Asai. Desa Mersip do Kecamatan Limun," kata Salfitri.
Dia juga mengatakan, selain itu di desa-desa enam kecamatan itu, masih banyak desa yang belum terjangkau jaringan.
Warga 4 Daerah Tolak Pembangunan Stockpile Batu Bara PT SAS di Aur Duri Kota Jambi, Hanya Sejengkal |
![]() |
---|
Raffi Tak Jadi Operasi Plastik, Anak di Jambi Kena Stevens-Johnson Syndrome, Virus Tak Masuk Daging |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kota Jambi Minta Wako Panggil Dokter Puskesmas dan Kadis, Anak Kena Sindrom Langka |
![]() |
---|
Ustaz Agus Nyaris Menangis Lihat Kondisi Anak di Jambi Kena Sindrom Langka Kulit Mengelupas |
![]() |
---|
Anak di Jambi Kena Sindrom Langka, Kulit Raffi Lepas Jika Tidur di Kasur, Terpaksa Alas Daun Pisang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.