Pengakuan Kaesang Saat di Gedung KPK, Soal Dugaan Penerimaan Gratifikasi Naik Jet Pribadi

Kaesang dan Erina diketahui menjadi sorotan karena menggunakan jet pribadi saat ke Amerika Serikat (AS) pertengahan Agustus 2024 lalu.

Editor: Duanto AS
Istimewa
Erina Gudono dan Kaesang Pangarep saat turun dari pesawat jet. 

Namun, Kaesang tidak menerangkan lebih jauh mengenai temannya yang memiliki pesawat jet tersebut.  

Ia meminta awak media untuk bertanya langsung kepada KPK dan kuasa hukumnya mengenai penggunaan jet pribadi tersebut. 

Kaesang hanya menyebut, kehadirannya di Gedung ACLC KPK merupakan inisiatif pribadi. 

"Saya datang ke sini bukan karena undangan, bukan karena panggilan, tetapi inisiatif saya sendiri," ujar Kaesang.

Kaesang menyatakan bukan seorang penyelenggara dan pejabat negara.  

Kaesang meminta awak media untuk bertanya langsung kepada KPK dan kuasa hukumnya mengenai penggunaan jet pribadi tersebut. 

"Saya kira itu saja, saya lanjut izin kerja dulu ya," sebut Kaesang.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menyebut Kaesang menumpangi pesawat jet pribadi milik temannya berinisial 'Y'. 

Hal tersebut diketahui Pahala Nainggolan menjelaskan bahwa temuan terkait inisial tersebut diperoleh dari keterangan Kaesang saat memberikan formulir gratifikasi soal penggunaan pesawat jet pribadi.

"Enggak disebut detail siapa. Cuma nama gitu, ya, kita juga enggak tahu. Inisial Y," kata Pahala.

"Kita enggak tahu, nih, benar enggak nama lengkapnya. Ini siapa orangnya, WNI (Warga Negara Indonesia), WNA (Warga Negara Asing), atau apa gitu. Pesawat juga punya siapa nanti kita konfirmasi lagi," sambungnya.

Pahala mengatakan, KPK kemungkinan akan mengklarifikasi Y setelah lembaganya menelisik laporan Kaesang dalam seminggu ke depan. 

Adapun dalam pesawat jet itu ada Kaesang, Erina, kakak Erina, dan seorang staf. 

Pahala pun menyatakan KPK juga akan mengonfirmasi kepada Y apakah ia ikut dalam pesawat jet pribadi itu atau tidak. 

"Nanti kan kita tanya nih sama temannya yang ditulis kan cuman nebeng teman, nanti kita tanya. Kan beliau bersedia memberikan info tambahan," kata Pahala. (tribun network/ham/wly)

Baca juga: IS Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman 2 Kali ke Desa Meski Dikejar Polisi

Baca juga: Viral Imbas Ibu-ibu Curi Pepaya, Satpam Dipecat dari Tempat Wisata

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved