Berita Viral

Viral Atlet PON Aceh Dikasih Snack Berisi Roti dan Santan

Viral di TikTok atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang sedang berlangsung di Aceh mengeluhkan tentang snack malam.

Penulis: Nurlailis | Editor: Nurlailis
ist
Viral Atlet PON Aceh Dikasih Snack Berisi Roti dan Santan 

TRIBUNJAMBI.COM - Viral di TikTok atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang sedang berlangsung di Aceh mengeluhkan tentang snack malam.

Kejadian ini menarik perhatian publik setelah video yang memperlihatkan kotak snack malam mereka beredar di media sosial.

Menurut informasi yang diperoleh dari akun TikTok detooo60 dilansir Tribunjambi.com, Senin (16/9/2024), video tersebut menunjukkan bahwa paket makanan yang diterima oleh para atlet Judoka berisi roti dan santan kemasan. 

Baca juga: Viral Kakek di Magelang Mendadak Kaya Raya usai Terima Rp 17.6 M dari Proyek Jalan Tol

Paket makanan ini dianggap tidak sesuai dengan harapan dan standar yang umumnya diharapkan oleh atlet yang tengah berkompetisi.

Sebagian besar atlet yang terlibat dalam PON XXI mengharapkan makanan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi mereka.

Tetapi juga mendukung performa mereka dalam kompetisi yang ketat. 

Roti dan santan kemasan, meski mungkin bisa dianggap sebagai camilan ringan, tampaknya tidak cukup memenuhi ekspektasi para atlet yang memerlukan asupan yang lebih bergizi dan seimbang.

Ketidakpuasan ini menimbulkan pertanyaan tentang perencanaan dan persiapan yang dilakukan oleh panitia penyelenggara. 

Para atlet, yang biasanya memiliki kebutuhan nutrisi yang sangat spesifik untuk mendukung performa mereka, mungkin merasa bahwa fasilitas makanan yang disediakan tidak memadai atau tidak sesuai dengan standar yang diharapkan.

Baca juga: Viral Antrean Panjang Beli Boneka Labubu, Populer Karena Lisa BLACKPINK

Kronologi Pemain 'Bogem Mentah' Wasit di Laga Aceh vs Sulteng, Ricuh di PON Aceh-Sumut

Viral di media sosial insiden pemukukan pemain terhadap wasit yang memimpin pertandingan Aceh vs Sulteng di babak delapan besar cabang olahraga sepak bola PON XXI Aceh-Sumut.

Insiden ini terjadi di tambahan waktu babak kedua, Sabtu, 14 September 2024 malam WIB di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh.

Pertandingan yang mempertemukan tuan rumah Aceh melawan Sulawesi Tengah itu ricuh dan dinilai penuh kejanggalan.

Wasit Eko Agus Sugiharto banyak memberikan keputusan penuh kontroversi, hingga pada puncaknya, pemain Sulteng melayangkan bogem mentah di area kotak penalti di tambahan waktu babak kedua.

Berikut kronologi dan beberapa sorotan pada pertandingan Aceh vs Sulteng di PON Aceh-Sumut.

Kronologi dan Jalannya Pertandingan Aceh vs Sulteng

Kejanggalan sejatinya dimulai sejak babak pertama, tapi kian kentara pada tambahan waktu.

Posisi Sulteng sudah unggul sejak menit ke-24, melalui Wahyu Alman.

Kejadian pertama sejatinya terjadi pada menit 39', ketika tim pelatih Sulteng dan Aceh terlibat cekcok.

Kejadian itu sempat memancing penonton melempar benda ke lapangan, termasuk botol air minum.

Para pemain juga sempat terlibat, bahkan laga sempat dihentikan beberapa menit.

Di menit 45+6' pemain Aceh Irza Rahmad Dian menendang kepala pemain Sulteng di kotak penalti Aceh, namun wasit Eko tak berikan pelanggaran, apa lagi penalti.

Padahal, sejumlah pihak menilai apa yang dilakukan pemain Aceh terhadap Abd Sabir merupakan tindakan berbahaya.

Di paruh babak kedua, protes kian protes semakin terjadi.

Eko Agus Sugiharto selaku pengadil memberikan dua kartu merah dalam kurun waktu kurang dari 10 menit terhadap skuad Sulteng.

Di menit 75' wasit memberikan kartu kuning kedua yang berbuah kartu merah untuk pemain Sulteng Wahyu Alman yang dianggap mengangkat kaki terlalu tinggi ketika berupaya merebut bola dari Hercules.

Kemudian, pada menit 84' wasit memberikan kartu merah lagi untuk pemain Sulteng, kali ini Moh Akbar.

Akbar telah lebih dulu membuang bola, namun lanjutan geraknya membuat kaki pemain tersebut mengenai kaki Hercules.

Sulteng harus bermain dengan 9 orang sejak menit 84'.

Puncaknya pada injury time babak kedua, tepatnya menit 90+6' ketika pemain Aceh Nur Mahyudin terjatuh di kotak penalti tanpa ada pelanggaran, jika dilihat dalam tayangan ulang.

Wasit Eko langsung menunjuk titik putih penalti.

Pemain Sulteng, Muhammad Rizki Saputra yang kesal dengan keputusan wasit, memberikan pukulan ke wajah wasit hingga terjatuh.

Wasit Eko Agus tersungkur dan tak bisa melanjutkan laga. Laga dihentikan sementara.

Pertantingan akhirnya dilanjutkan dengan wasit cadangan Fadli Nurdiana asal DKI yg musim ini baru mentas ke Liga 2.

Fadli memberikan kartu merah kepada Rizki Saputra yang melakukan pemukukan terhadap wasit diberikan kartu merah.

Alhasil, Sulteng lanjut main dengan 8 pemain.

Duel Aceh vs Sulteng di bawah kepemimpinan wasit Fadli itu dimulai dengan Aceh menendang penalti.

Namun, penalti Aceh gagal berbuah gol karena ditepis oleh kiper Sulteng, Rexy.

Beberapa menit kemudian, terjadi handball di kotak penalti Sulteng (sesuai aturan No Handball). Bola mengenai tangan Ichwansyah setelah lebih dulu terpantul ke kaki.

Wasit Fadli menunjuk titik putih. Aceh menendang penalti melalu Akmal Juanda, dan kali ini berhasil gol.

Skor babak kedua berakhir imbang 1-1.

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved