Berita Sarolangun

Siswa SMP di Batang Asai Ujian ANBK di Kebun Karet, Dewan Minta Pemkab Bangun Tower

Siswa SMP Satu Atap mengikuti Ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di tengah kebun karet

Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI/HASBI SABIRIN
siswa SMP Satu Atap di Desa Muara Pemuat, Kecamatan Batang Asai. Mereka harus rela mengikuti Ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di tengah kebun karet 

 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hasbi Sabirin

TRIBUNJAMBI.COM – Meskipun teknologi telah berkembang pesat, fasilitas internet di sejumlah desa terpencil di Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, masih sangat memprihatinkan.

Kondisi paling memiriskan dialami siswa SMP Satu Atap di Desa Muara Pemuat, Kecamatan Batang Asai. Mereka harus rela mengikuti Ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di tengah kebun karet akibat sulitnya akses jaringan internet.

Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Kabupaten Sarolangun dari Fraksi Gerindra, Bambang Gunawan, saat dikonfirmasi pada Senin (16/9/2024).

Menurut Bambang Gunawan, Kecamatan Batang Asai sangat membutuhkan akses internet yang lebih baik. Hingga kini, jaringan di wilayah tersebut belum merata dan sering kali hilang ketika terjadi pemadaman listrik.

"Ini menjadi tanggung jawab pemerintah untuk memperhatikan nasib masyarakat di pelosok desa. Sangat miris melihat siswa-siswi terpaksa ke kebun karet hanya untuk mencari sinyal agar bisa mengikuti ujian," kata Bambang.

Ia juga meminta Pemkab Sarolangun segera mengatasi permasalahan jaringan di beberapa wilayah Batang Asai yang masih merupakan area blank spot atau sama sekali tidak memiliki sinyal.

Bambang menyebutkan, wilayah-wilayah seperti daerah ulu Batang Asai—termasuk tujuh desa di Marga Batin Pengambang—saat ini tidak memiliki tower jaringan telekomunikasi.

Di Batang Asai bagian tengah, desa-desa seperti Rantau Panjang, Pulau Salak Baru, Paniban Baru, Ulu Kalimau, dan Raden Anom masih tergolong blank spot untuk jaringan internet. Sementara itu, di Batang Asai bagian ilir, Desa Padang Jering juga belum memiliki akses internet yang optimal. Hal yang sama berlaku untuk Desa Muara Pemuat di wilayah Batang Asai Marga Eks Sungai, yang juga belum terjangkau jaringan internet.

"Saya berharap pemerintah dapat mencari solusi untuk masalah ini. Jika perlu, panggil pihak provider untuk berkolaborasi membangun tower di Batang Asai. Selain itu, masalah pemadaman listrik yang menyebabkan jaringan internet mati juga perlu segera diatasi," tutup Bambang.

Tribun Jambi/Hasbi Sabirin

Baca juga: Bawaslu Sarolangun Desak Percepatan Perekaman E-KTP Pemilih Pemula

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved