Gegara Cemburu, Kakek 83 Tahun di Deli Serdang Bunuh Istrinya, Curiga Selingkuh

Seorang nenek bernama Nuraida (78) dibunuh suaminya Razali Am (83) karena cemburu di rumahnya di Jalan Pelita, Desa Medan Krio, Kecamatan Sunggal

Editor: Suci Rahayu PK
net
ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang nenek bernama Nuraida (78) dibunuh suaminya Razali Am (83) karena cemburu di rumahnya di Jalan Pelita, Desa Medan Krio, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Penetapan tersangka kasus ini dilakukan hampir dua pekan setelah jasad korban ditemukan.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Polsek Sunggal Kompol Bambang Gunanti Hutabarat menyebutkan penetapan tersangka dilakukan setelah ada alat bukti.

“Kita telah menetapkan suaminya sebagai tersangka. Hal itu berdasarkan barang bukti yang ada. Mulai dari sejumlah keterangan para saksi, ahli, serta lainnya,” kata Kompol Bambang Gunanti Hutabarat pada Sabtu (14/9/2024).

“Hasil interogasi, motifnya pelaku cemburu korban ini diduga berselingkuh dengan cucunya atau lainnya,” tambahnya.

Bambang menyampaikan, pelaku melakukan pembunuhan saat istrinya sedang tidur. 

Kini, Razali telah mendekam di penjara untuk diproses hukum lebih lanjut. 

Baca juga: Misteri Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Polisi Sebut Pelaku 1 Orang

Baca juga: Rekrutmen CPNS Sarolangun 2024 Mencapai 3.159 Pelamar 

Sebelumnya diberitakan, Nuraida ditemukan tewas dengan sejumlah luka di tubuhnya di dalam rumahnya pada Senin (2/9/2024).

Kepala Dusun 13, Desa Medan Krio, Suprianto mengatakan, mulanya dirinya mendapatkan kabar dari warga bahwa korban bunuh diri. 

Setelah itu, pihaknya pun mendatangi lokasi. 

“Sewaktu kami lihat, ternyata ada pisau (di tangan korban). Terus kami hubungi Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan kepala desa. Tak lama, kepolisian datang,” kata Suprianto saat diwawancarai di lokasi pada Selasa (3/9/2024). 

Ia mengaku curiga Nuraida bukan korban bunuh diri melainkan pembunuhan

Sebab, leher korban ditemukan dalam kondisi terluka oleh pisau.

“Waktu kita lihat yang digorok itu leher pasti pembunuhan, tak mungkin bunuh diri. Waktu divisum, dilihat ada 9 tusukan di kelamin. Ada juga luka di paha,” ungkap Suprianto.

 Dia menyampaikan, sejauh ini diketahui korban tinggal di dalam rumah itu bersama suaminya bernama Razali Am (83) serta seorang cucunya inisial R. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved