Anindya Bakrie Siap Kolaborasi dengan Pemerintah Usai Terpilih Sebagai Ketua Umum Kadin

TRIBUNJAMBI.COM- Anindya Bakrie menyatakan komitmennya untuk menjadi mitra strategis pemerintah setelah terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) yang berlangsung di Hotel St Regis, Jakarta Selatan, pada Sabtu (14/9/2024).

 “Nomor satu, Kadin itu adalah mitra strategis pemerintah. Jadi mudah-mudahan apa yang diputuskan teman-teman tadi, bisa membuat hubungan dengan pemerintah semakin lebih baik," kata Anindya usai Munaslub.

Anindya juga menegaskan kesiapan untuk berkolaborasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

 Baik pemerintahan Pak Jokowi yang telah memerintah selama 10 tahun dengan baik maupun pemerintahan nantinya Pak Prabowo dan Mas Gibran. Jadi sebagai mitra strategis,” kata 

Dengan adanya perubahan ini, Anindya Bakrie berharap Kadin Indonesia akan semakin solid.

Dalam waktu dekat, ia juga berencana untuk mengadakan audiensi dengan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

 “Kami juga ingin memberikan suatu audiensi kepada presiden terpilih dan Mas Gibran, dan intinya kami sebagai mitra strategis tentu ingin bekerja sama lebih baik,” kata Anindya.

Ia menyatakan bahwa anggota asosiasi Kadin memiliki substansi yang sangat mengesankan.

 “Sehingga juga nanti dalam membuat rancangan lima tahun ke depan, kebijakannya bisa sesuai dengan sasaran yang diinginkan oleh teman-teman di dunia usaha,” katanya.

Baca juga: Kadin Provinsi Jambi Akan Laporkan Peserta Munaslub yang Mengatas Namakan Kadin Provinsi Jambi 

Baca juga: Obat Khusus dan Pentingnya Diagnosis Awal untuk Pasien Alzheimer di Kota Jambi

Seperti diketahui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia telah resmi memilih Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum yang baru, menggantikan Arsjad Rasjid.

Dalam acara tersebut, Bambang Soesatyo, Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kadin Indonesia, mengungkapkan bahwa keputusan ini didukung oleh 28 Kadin Provinsi yang turut hadir dan berpartisipasi dalam Munaslub.

"Udah selesai tadi, secara aklamasi dari 28 ketua-ketua umum Kadin daerah hadir, 25 asosiasi, pimpinan juga hadir, secara aklamasi sudah terpilih Pak Anin (Anindya)," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua MPR itu di lokasi Munaslub, St Regist Jakarta, Sabtu (14/9/2024).

Karena mayoritas peserta Munaslub terdiri dari pimpinan Kadin daerah, dengan 28 dari 34 Kadin Provinsi memberikan dukungan secara aklamasi, maka kepemimpinan Anindya Bakrie dianggap sah menurut Bambang Soesatyo.

Menurut Bamsoet, keputusan ini tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi.

Bamsoet juga menegaskan bahwa menurut AD/ART, pemilihan Ketua Umum dalam Munaslub dapat dilakukan jika diperlukan pergantian ketua, tanpa harus ada pelanggaran dari ketua umum yang sedang menjabat.

"Ini kan kita hanya melaksanakan, melaksanakan keinginan asosiasi, daerah, jadi enggak ada agenda lain, kecuali memediasi apa yang diusulkan daerah," ujar Bamsoet.

Menurut Bamsoet pergantian ini lantaran permintaan dari daerah.

"Baca saja di dalam AD/ART kalau daerah minta pergantian bisa aja, daerah yang minta, yang punya kuasa kan daerah," tegasnya.

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News