Brigadir P dan Y Berbelit-belit, 2 Polisi Diperiksa Soal Kematian Tahanan di Sel Polsek Kumpeh Ilir

Kapolres Muaro Jambi, AKBP Wahyu Bram, mengungkapkan proses pemeriksaan dua anggota kepolisian oleh Profesi dan Pengamanan (Propam)

Penulis: Rifani Halim | Editor: Duanto AS
TRIBUN JAMBI
Tribun Jambi edisi 11 September 2024 

"Kemudian apakah kedua anggota polisi melanggar, SOP masih menunggu, ya," ujarnya.

Kepolisian masih menunggu hasil visum dari Rumah Sakit Bhayangkara tahanan yang meninggal diduga gantung diri tersebut. 

Ayah Masih Mempertanyakan

Ibnu Kasir, ayah MMA, masih mempertanyakan sejumlah kejanggalan terkait meninggalnya sang anak.

Ibnu mengatakan anaknya tewas satu jam setelah ditangkap dua oknum polisi Polsek Kumpeh Ilir berinisial P dan Y.

Penangkapan sekira pukul 21.00 WIB. Kemudian sekira pukul 22.00 WIB lewat, pihak keluarga mendapat kabar bahwa MAA telah meninggal dunia.

Ibnu Kasir menyampaikan sejumlah hal yang dilihatnya.

Dia mengatakan melihat ada luka bekas jeratan tali di bagian leher jenazah anaknya. 

Kejanggalan lainnya, saat malam penangkapan, MAA tidak menggunakan celana panjang, melainkan celana pendek tanpa ikat pinggang. 

Dia bilang MAA kalau keluar rumah sering menggunakan celana pendek. 

"Jadi di mana dia dapat ikat pinggang," katanya.

Ibnu Kasir berharap keadilan terkait kasus kematian anaknya dan meminta kasus diusut tuntas. (fan/zak)

Baca juga: Seorang Satpol PP di Bekasi Ketahuan Pungli ke Pedagang, Kasat Jawab Santai Cuma 5 Ribu Doang 

Baca juga: Polisi Akan Limpahkan Afif, Pelaku Pembunuhan Driver Maxim, Usai Perawatan Amputasi

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved