Kunci dan Jawaban
Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 27, Pertambangan di Daerahmu
Berikut pembahasan terkait Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 27, Kurikulum Merdeka.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
2. Sejarah Pertambangan di Sulawesi Tenggara
Pertambangan nikel di Sulawesi Tenggara sudah dimulai sejak masa penjajahan Belanda, namun baru berkembang pesat setelah kemerdekaan Indonesia. Sejarahnya ditandai dengan penemuan potensi cadangan nikel besar di kawasan Pomalaa pada tahun 1934 oleh geolog Belanda. Setelah kemerdekaan, perusahaan tambang seperti PT Aneka Tambang (Antam) mulai mengeksploitasi sumber daya ini pada 1970-an hingga saat ini.
3. Data Tambang Nikel di Sulawesi Tenggara
a. Jumlah Produksi Tambang: Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pada tahun 2023, produksi nikel Sulawesi Tenggara mencapai sekitar 1,2 juta ton bijih nikel per tahun.
b. Jumlah Cadangan Tambang: Sulawesi Tenggara memiliki cadangan nikel sebesar 700 juta ton bijih nikel yang tersebar di berbagai wilayah seperti Konawe dan Kolaka.
c. Perkiraan Tambang Habis: Berdasarkan kecepatan eksploitasi saat ini, diperkirakan cadangan nikel di Sulawesi Tenggara akan habis dalam waktu sekitar 30-40 tahun, tergantung pada tingkat eksploitasi dan kebijakan konservasi sumber daya.
4. Pengaruh Pertambangan Bagi Masyarakat
Pertambangan nikel memiliki dampak signifikan bagi perekonomian masyarakat Sulawesi Tenggara. Dari sisi ekonomi, keberadaan tambang membuka lapangan pekerjaan bagi penduduk lokal dan meningkatkan pendapatan daerah melalui pajak dan royalti. Namun, dari sisi lingkungan, aktivitas tambang juga menimbulkan dampak negatif seperti kerusakan hutan, pencemaran air, dan konflik lahan dengan masyarakat adat. Ini juga berpengaruh terhadap degradasi lingkungan yang berdampak pada mata pencaharian petani dan nelayan setempat.
5. Dampak Jika Tambang Habis
Jika cadangan nikel di Sulawesi Tenggara habis, dampaknya bisa sangat besar bagi ekonomi daerah. Hilangnya sumber pendapatan utama dari sektor pertambangan akan menyebabkan penurunan lapangan kerja dan pendapatan daerah. Masyarakat yang bergantung pada sektor pertambangan harus beralih ke sektor lain seperti pertanian atau pariwisata, yang memerlukan persiapan dari sekarang. Selain itu, jika tidak dikelola dengan baik, daerah ini bisa menghadapi krisis ekonomi dan sosial akibat ketergantungan yang berlebihan pada satu sumber daya alam.
6. Kesimpulan
Pertambangan nikel di Sulawesi Tenggara memberikan manfaat ekonomi yang besar, tetapi juga memiliki dampak lingkungan dan sosial yang serius. Pemerintah daerah dan masyarakat harus mempersiapkan diri untuk menghadapi masa ketika tambang ini habis, dengan mendorong diversifikasi ekonomi dan pelestarian lingkungan. Konservasi sumber daya alam dan pengelolaan yang bijak adalah kunci untuk keberlanjutan ekonomi jangka panjang.
Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 40, Peran dan Fungsi Lembaga Keluarga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.