Berita Viral
Anies Baswedan Dipengaruhi Jokowi? Rafly Harun Sebut Eks Gubernur Jakarta Ogah Jadi Kader PDIP
Diketahui Anies Baswedan gagal maju di Pilkada 2024 usai tak ada satu pun partai politik yang berminat mengusungnya di Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Muncul spekulasi jika Anies Baswedan gagal maju di Pilkada 2024 karena pengaruh dari Presiden Jokowi.
Diketahui Anies Baswedan gagal maju di Pilkada 2024 usai tak ada satu pun partai politik yang berminat mengusungnya di Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.
Maka Pilkada 2024 tanpa diikuti oleh mantan eks Gubernur Jakarta tersebut.
Pakar hukum tata negara, Refly Harun menyebut ada empat faktor yang menghalangi langkah Anies Baswedan.
Fefly menyinggung adanya dugaan cawe-cawe Istana untuk menggagalkan langkah politik Anies Baswedan.
Diberitakan sebelumnya, Anies sebelumnya sempat diisukan akan maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca juga: Anies Baswedan Ungkap Ada 4 Partai Awal yang akan Mengusung di Pilkada Jakarta, Ini Pengakuannya
Baca juga: Dihadiri Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Rahman-Guntur Hadiri Apel Akbar Partai Gerindra
Isu yang beredar menyebut Anies bakal diusung PDIP dan akan dipasangkan dengan Rano Karno.
Namun PDIP akhkirnya mengusung duet Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta mendatang.
Setelah jalannya kandas di Jakarta, muncul isu Anies bakal maju pada Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024.
Saat itu, Anies dikabarkan akan didetkan dengan Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono.
Namun, jalan Anies lagi-lagi terganjal setelah PDIP akhirnya mengusung pasangan cagub-cawagub Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja di Jabar.
PDIP sempat mengklaim, batalnya Anies maju di Pilkada Jabar disebabkan karena adanya campur tangan 'Mulyono' yang disebut-sebut sebagai Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Terkait rentetan kegagalan Anies maju Pilkada 2024, Refly Harun mengungkap analisanya.
Refly melihat setidaknya ada empat faktor yang menyebabkan gagalnya Anies berkontestasi pada Pilkada 2024.
Pertama, Refly melihat Anies tidak ingin menjadi kader PDIP.

Seorang Ibu Duduk Menangis di Rel, Kereta Api Datang, lalu Remaja 13 Tahun Berteriak |
![]() |
---|
Wanita 23 Tahun Disekap di Cina dan Diminta Tebusan Rp200 Juta, Ibunya Hanya Buruh Pabrik |
![]() |
---|
Menyerah Kepsek dengan Perangai Anak Aiptu Rajamuddin, Pukul Guru BK Depan Ayahnya: Silahkan Pindah |
![]() |
---|
Pantas Tutut Soeharto Gugat Menteri Keuangan Purbaya, Baru 10 Hari Sudah Dihadang Kasus |
![]() |
---|
Ngamuk-ngamuk Nikita Mirzani Semprot Jaksa usai Dimintai Tenang Saat Sidang: Nyerocos Aja dari Awal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.