Jalan TMMD Desa Suka Maju Tingkatkan Perekonomian UMKM Warga Hingga Urai Kemacetan Jalan Tol Baleno

Dansatgas TMMD ke-121 Kodim 0415/Jambi Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya berkesempatan mendatangi kelompok usaha bersama UMKM Desa Suka Maju, yakni

ist
Dansatgas TMMD ke-121 Kodim 0415/Jambi Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya tinjau lokasi pembukaan jalan TMMD sepanjang 4,6 km 

Jalan TMMD Desa Suka Maju Tingkatkan Perekonomian UMKM Warga Hingga Urai Kemacetan Jalan Tol Baleno

Oleh Dansatgas TMMD ke 121 Kodim 0415/Jambi Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya 

Ketua Tim Wasev, Mayjen TNI Johanis Payung, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Rachmad serta didampingi Dansatgas TMMD ke-121 Kodim 0415/Jambi Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya berkesempatan mendatangi kelompok usaha bersama UMKM Desa Suka Maju, yakni Bangsal Pasca Panen dan Pengolahan Komiditas Hortikultura di lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 121 Kodim 0415/Jambi di Desa Sukamaju Mestong Kabupaten Muarojambi, Jambi.

Ini setelah mereka melihat dari dekat pembukaan jalan program TMMD ke 121 Kodim 0415/Jambi ini, sepanjang 4,6 kilometer dengan lebar 9 meter, yang dapat menghubungkan 3 desa, yakni Desa Suka Maju, Desa Muaro Sebapo dan Desa Pondok Meja.

Kedatangan jendral bintang dua ini, menjadi kebanggaan tersendiri bagi emak-emak yang setiap harinya bergelut dengan UMKM di desanya.

Karena selama ini, untuk ke Desa Muaro Sebapo, warga harus memutar ke Desa Pondok Meja terlebih dahulu. Setidaknya, warga membutuhkan waktu setengah jam perjalanan yang cukup melelahkan.

Ibu-ibu UMKM Desa Suka Maju
Ibu-ibu UMKM Desa Suka Maju, yakni Bangsal Pasca Panen dan Pengolahan Komiditas Hortikultura sedang mengelola jahe

Ketua Kelompok UMKM Rimpang Holtikultura Desa Suka Maju, Nurmala mengaku senang dengan kedatangan tim Wasev Mayjen TNI Johanis Payung beserta jajaran, dalam peninjauan program TMMD ke 121 di Desa Suka Maju, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi.

Dirinya merasa bangga dan senang lantaran para petinggi TNI dapat mengunjungi serta merasakan hasil produk UMKM yang dibuat pihaknya. "Kita bangga dan senang dikunjungi. Jadi semuanya kita persiapkan untuk menyambut bapak TNI ini," katanya.

Dijelaskannya juga, produk UMKM yang dibuat oleh pihaknya itu merupakan hasil tani di Desa Suka Maju. "Selain membuat serbuk jahe untuk minuman kesehatan juga membuat kukis jahe, permen jahe dan produk lainnya kami olah dari holtikultura tersebut," tambahnya.

Untuk saat ini, katanya, baru bisa produksi per minggunya dengan sebanyak 20 kg jahe. "Kami mulai produksi sejak 2023. Alhamdulillah sudah banyak yang order," imbuhnya.

Selain itu, Nurmala juga senang daerahnya dibangun jalan dari program TMMD ke 121 Kodim 0415/Jambi sepanjang 4,6 kilometer. Terlebih, jalan tersebut dapat menembus exit Tol Bayung Lencir-Tempino (Baleno) Seksi 3, Jambi-Palembang. "Alhamdulillah kami senang dan bangga. Kita jadi mudah untuk akses keluar, apalagi bisa tembus ke area jalan tol," katanya.

Diakuinya, saat ini pihaknya kesulitan mencari bahan baku berupa jahe untuk kebutuhan produksi yang setiap hari banyak permintaan. "Dengan adanya jalan baru tersebut, akan mempermudah mencari bahan baku jahe dan mempermudah pendistribusian pemasarannya," terangnya.

Menurutnya, dampak pembangunan jalan TMMD luar biasa manfaatnya bagi masyarakat. "Selain keuntungan ekonomis, masyarakat yang semula tidak tahu jalan ini, menjadi tahu tempat kami," ungkapnya.

Ketua Tim Wasev, Mayjen TNI Johanis Payung mengaku puas setelah merasakan produk hasil dari UMKM Desa Suka Maju.

Menurutnya, minuman UMKM ini sangat cocok diseduh di mana dan kapan saja. "Kami sudah mencoba dan merasakan hasil produk UMKM ini khususnya jahe dan kunyit lainnya rasanya luar biasa. Minuman ini untuk kesehatan bisa digunakan kapan saja dan suasana apa saja," ungkapnya.

Dirinya berharap, dengan adanya jalan dari program TMMD, produk lokal ini bisa dipasarkan di Provinsi Jambi dan luar Provinsi Jambi.

Tidak berbeda dengan kelompok usaha UMKM, seorang petani semangka di Muaro Sebapo, Ismail mengatakan sudah dapat merasakan langsung manfaat dari program TMMD ke-121 tahun 2024 Kodim 0415/Jambi terutama pembukaan jalan.

"Saat ini akses untuk membawa hasil pertanian menjadi lancar dan dekat. Yang jelas jalan ini sangat bermanfaat, biaya transportasi lebih ringan dari pada menggunakan jalan sebelumnya," tandasnya.

Sedangkan ibu rumah tangga RT 11, Desa Suka Maju, Rumiyah menjelaskan, sejak adanya program TMMD ke 121 Kodim 0415/Jambi jalan di desanya menjadi bagus. Sehingga membuat anak-anak tidak terlambat pergi ke sekolah.

"Jalan sekarang bagus. Anak anak jadi tidak terlambat sekolah. Kalau sebelumya banyak lobang-lobang, apa lagi kalau hujan jadi becek dan kotor," ungkapnya.

Mewakili warga, dirinya mengucapkan ribuan terimakasih kepada satgas TMMD ke 121 Kodim 0415/Jambi khususnya Dansatgas TMMD 0415/Jambi Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya yang sudah mau membenahi desanya.

"Jadi lebih bagus, semoga setelah program TMMD ini kami berharap kepada Pemerintah Desa Suka Maju dan Pemerintah Kabupaten Muarojambi maupun provinsi dapat melanjutkan dan meningkatan lebih baik lagi program yang sudah dicapai oleh TNI," harap Rumiyah.

Sekretaris Desa Suka Maju, Hambali mengakui desanya sangat membutuhkan sarana infrastruktur, seperti jalan. "Karena ini jalan kabupaten dan jalan kabupaten ini bisa menembus antar kecamatan dan antara desa.

"Saat ini masyarakat sangat membutuhkan jalan alternatif. Ada juga jalan bandes (bantuan desa), tapi masih kurang maksimal. Dengan adanya jalan TMMD ini dibuka, dipastikan jalan ini sangat dibutuhkan masyarakat luas karena memang ketika nanti aktif bisa tembus ke akses ke jalan eksis tol. Yang jelas, dengan adanya jalan ini bisa meningkatkan ekonomi para UMKM," tuturnya.

Menurutnya, UMKM di sini sangat banyak karena Desa Suka Maju ini paling banyak perkebunan sawit sama perkebunan karet. "Sedangkan sektor perikanan budidaya ikan lele yang dikelola kelompok masyarakat di sini kurang lebih 30 ton".

"Dengan akses-akses jalan tadi sehingga membuka peluang untuk meningkat ekonomi masyarakat. Salah satunya yang tidak punya warung, jadi tegakkan warung dan akses jalan ini jadi hidup," sebut Hambali.

Bagaimana tidak, salah satu produk-produk olahan masyarakat itu dikelola oleh kelompok-kelompok pertanian dan perikanan yang ada di Desa Suka Maju, seperti, wedang jahe, kunyit asam yang menjadi minuman herbal dan kerupuk dari kulit ikan lele.

"Akses jalannya menjadi hidup, mempermudah pendistribusian perikanan, karena setiap hari ada sejumlah broker (pembeli) besar yang setiap hari masuk ke desa ini. Kalau setiap bulan dipresentasikan sampai 30 ton," katanya 

Dia menilai, jalan TMMD ini menjadi solusi, karena kalau akses jalan Tol Baleno di Muaro Sebapo ke Pondok Meja macet, pengguna jalan bisa terarahkan lewat jalan alternatif TMMD ini yang bisa ke Desa Sukamaju dan bisa tembus ke Talanggulo dan akses ke Lingkar Selatan, Kota Jambi.

Nantinya, Desa Suka Maju yang memiliki luas wilayah 5.730 hektar dengan jumlah penduduk 3.412 jiwa atau 1.055 KK dapat menikmati peninggalan dari program TNI AD.

Dansatgas TMMD ke 121 Kodim 0415/Jambi, Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya, mengatakan untuk pengerjaan jalan pada program TMMD telah selesai dan warga dapat melaluinya.

"Dengan selesainya program jalan TMMD ke 121 Kodim 0415/Jambi, masyarakat untuk bisa menjaga dan merawat. Kita harap apa kita buat dapat terjaga dan pemerintah dapat melanjutkan agar dapat digunakan jangka panjang," tuturnya.

Yoga juga mengatakan, pembukaan jalan ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat dengan memudahkan transportasi hasil bumi dari kebun warga.

"Para warga setempat telah lama menantikan pembukaan jalan ini. Melalui program TMMD. Kami berharap hasilnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat, bisa mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat," harapnya.

Dansatgas juga berterima kasih kepada warga desa yang telah membantu Satgas TMMD dengan cara telah meluangkan waktunya untuk bergotong-royong membuka jalan.

"Terima kasih kepada warga desa, baik yang telah memberikan bantuan tenaga, moril dan lainnya sehingga berjalan sukses," imbuhnya.
Pj Bupati Muarojambi, Raden Najmi sangat mendukung kegiatan ini, karena merupakan sarana dalam pelaksanaan pembangunan desa-desa tertinggal.

"Mudah-mudahan TMMD ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat," ujar Najmi.

Untuk diketahui, pelaksanaan TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0415/Jambi selama satu bulan dari tanggal 24 Juli sampai dengan 22 Agustus 2024.

Satgas TMMD Kodim Jambi Buat "Istana" Untuk Nenek-nenek

Berkah program TMMD ke 121 Kodim 0415/Jambi, empat orang nenek-nenek yang rumahnya reyot, bocor kalau hujan dan nyaris roboh mendapatkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Mereka tidak menyangka di usianya yang sepuh mendapatkan rezeki dari Tuhan Yang Maha Esa sehingga rumahnya yang puluhan tahun ditempati layak dihuni.

Seperti rumahnya Nenek Waini (70), warga RT 09, Desa Suka Maju, Kecamatan Mestong yang kondisi rumahnya tidak layak huni serta memiliki toilet yang seadanya.

"Alhamdulillah, bersyukur dan saya berterima kasih sekali kepada Bapak TNI yang sudah merehab rumah saya. Rumah saya ini, buruk kalau hujan banyak yang bocor," ujar Nenek 16 cucu ini.

Gambar ketiga RTLH miliki Nenek Waini dari program TMMD 
RTLH miliki Nenek Waini dari program TMMD 

Ungkapan serupa juga terlontar dari Nenek Ngatini (75), warga RT 07, Desa Pondok Meja Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi, Jambi.

"Selama tinggal di gubuk ini, saya takut rumahnya roboh karena kayunya sudah banyak lapuk dimakan usia. Dan saya berterima kasih serta bersyukur kepada Satgas TMMD yang telah membantu memperbaiki rumah saya," terangnya.

Begitu juga dengan Nenek Komsiah (70), warga RT 09, Muarojambi Sebapo, Kabupaten Muarojambi, Jambi menceritakan selama menghuni rumahnya sejak tahun 1980 selalu kedinginan dan banyak masuk nyamuk.

"Alhamdulillah, sekarang rumah saya tidak lagi bocor, banyak nyamuk. Terima kasih Bapak TNI," tuturnya penuh rasa haru.

Sementara , Nenek Latifah (61), warga Desa Bukit Mas, Bahar Tengah, Kabupaten Muarojambi, Jambi serasa mendapatkan mas sepeti. Bagaimana tidak, janda dari anggota TNI ini yang merupakan Warakawuri dapat perhatian dari TNI Angkatan Darat (AD).

"Pokoknya rumah yang saya huni kondisinya sangat memprihatikan. Terima kasih Bapak Pangdam II/Sriwijaya, Danrem 042/Garuda Putih, dan Dandim 0415/Jambi atas atensinya sehingga rumah saya menjadi bagus lagi," tandas Latifah, ibu dari tiga anak ini.

Menurut Dansatgas TMMD ke 121, Kodim 0415/Jambi, Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya pembangunan RTLH dari program TMMD berjumlah 4 unit, terdiri dari dua fisik dan dua tambahan.

"Semoga apa yang TNI perbuat bisa bermanfaat kepada warga, terutama kepada penerima RTLH sehingga rumahnya layak dan lebih nyaman dihuni, tidak bocor lagi," bebernya.

Bangun Sumur Bor, Dahaga Ditengah Musim Kemarau 

Pembangunan sumur bor bagi warga yang wilayah teritorialnya jauh dari air bersih juga menjadi perhatian TNI AD.

Buktinya, melalui virtual di Desa Muaro Sebapo, Mestong, Kabupaten Muarojambi, Jambi, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jendral TNI Maruli Simanjuntak meresmikan sarana air bersih di 2.664 titik lokasi di 18 provinsi di seluruh Indonesia.

Menurutnya, TNI AD sedang fokus mengadakan air bersih untuk keperluan masyarakat terutama di wilayah yang kesulitan air bersih terutama di musim kemarau.

"Setelah di bangun, agar dijaga dan dirawat sebaik mungkin oleh masyarakat sehingga bisa berkesinambungan," harapnya, Selasa (30/7/2024).

Gambar ketiga RTLH miliki Nenek Waini dari program TMMD ga
Sumur bor bantuan TMMD yang dilihat pengejarannya oleh Dansatgas

Diakui KASAD, pembangunan sarana air bersih tidak sampai disini saja. "Kedepannya TNI AD akan membangun 1.000 titik air bersih di wilayah teritorial Indonesia," ucapnya.

Ketua RT 04, Desa Muaro Sebapo, Rasidi sangat berterimakasih atas dibangunkannya sumur bor di wilayahnya apalagi titiknya persis di depan rumahnya.

Menurutnya, setiap terjadi musim kemarau setiap tahunnya dipastikan wilayahnya banyak warga kesulitan air bersih.  "Terima kasih Bapak TNI atas bantuan sumur bornya yang sangat bermanfaat sekali," katanya.

Dia menambahkan, selama pengejaran sumur bor oleh Satgas TMMD Kodim Jambi, dirinya bersama warga tidak segan-segan turun tangga bergotong-royong.

"Ya, saya semangat meski saya menjabat ketua RT, tetap harus turun tangan juga. Karena jabatan hanya sementara. Alhamdulillah, sekarang berkat sumur bor bantuan TMMD ke 121 Kodim 0415/Jambi, kita tidak lagi kesulitan air," ungkapnya.

Dansatgas TMMD ke 121 Kodim 0415/Jambi, Letkol Inf Yoga Prasetya Cahya menjelaskan salah satu kepedulian satgas TNI Manunggal Membangun Desa ke 121 Kodim 0415/Jambi dalam membantu warga setempat untuk memenuhi kebutuhan air bersih melalui pembuatan sumur bor.

"Kita tahu air bersih ini sangat diperlukan bagi masyarakat. Terlebih di musim kemarau. Untuk itu pembuatan sumur bor ini menjadi penting," imbuhnya.

Dia berharap, pembuatan sumur bor ini dapat membantu masyarakat atau warga setempat dalam kebutuhan sehari-hari mendapatkan air bersih dan masyarakat setempat dapat memanfaatkannya dengan baik setelah program TMMD selesai.

Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev), Mayjen TNI Johanis Payung, memberikan apresiasi dan pujian atas kinerja Satgas TMMD Kodim 0415/Jambi, yang cepat dan tanggap dalam mengatasi keresahan masyarakat akan sulitnya memperoleh air bersih untuk keperluan sehari-hari.

"Airnya sangat bersih dan deras mengalirnya. Ini sangat bermanfaat dan dapat digunakan untuk masyarakat melakukan ibadah," ungkapnya.

Danrem 042/Garuda Putih (Gapu), Brigjen TNI Rachmad, menyampaikan program TMMD yang diselenggarakan di wilayah Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi, Jambi ini dapat menumbuhkan semangat kebersamaan dan gotong-royong masyarakat dan membantu menggerakan pembangunan infrastruktur di desa.

"Program TMMD ini menjadi wujud keseriusan TNI dan pemerintah dalam melaksanakan program yang bermanfaat bagi masyarakat," tuturnya, Kamis (22/8/2024).

Dirinya juga berharap, dengan diselesaikannya program TMMD ke 121 Kodim 0415/Jambi ini pembangunan fisik dapat dilanjutkan oleh Pemerintah Kabupaten Muarojambi dan masyarakat dapat menjaga serta merawatnya.

Sementara, Dansatgas TMMD ke 121 Kodim 0415/Jambi, Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya, mengatakan dengan diselesaikannya kegiatan TMMD ke 121 Kodim 0415/Jambi dapat memberikan dampak yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.

"Kita berharap dengan jalan yang dibuka sepanjang 4,6 Kilometer dan lebar 9 meter dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Selain menjadi penghubung tiga desa jalan ini juga dapat memangkas akses jalan masyarakat dalam menjual hasil tani," terangnya.

Tidak hanya sasaran fisik, selama program  TMMD ke 121 Kodim 0415/Jambi juga dilakukan sasaran non-fisik, seperti diselenggarakan penyuluhan pencegahan stunting, wawasan kebangsaan, kamtibmas, sosialisasi bahaya narkoba dan pencegahan terorisme.

selama 30 hari baik masyarakat maupun TNI terus berjibaku dalam program TMMD ke 121 Kodim 0415/Jambi dalam pembangunan fisik.

"Saat ini baik jalan, pembuatan rumah, buat poskamling dan rehab Mushola, sumur bor semuanya sudah selesai mencapai 100 persen," tambahnya.

Dansatgas yang juga menjabat Dandim 0415/Jambi berharap, dengan selesainya program TMMD ke 121 Kodim 0415/Jambi, baik masyarakat untuk dijaga dan dirawat. Selain itu juga pemerintah dapat melanjutkan untuk pembangunan.

"Kita harap apa kita buat dapat terjaga dan pemerintah dapat melanjutkan agar dapat digunakan jangka panjang," pungkasnya.

Oleh Dansatgas TMMD ke 121 Kodim 0415/Jambi Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved