WAWANCARA EKSKLUSIF

Jokowi Kaget Saat Turun dari Helikopter di Tebo, Podcast Bareng Pj Bupati Varial Adhi Putra 

Bagaimana kondisi kabupaten yang memiliki wilayah 6.400 Km persegi itu saat ini? Berikut wawancara eksklusif Pj Bupati Tebo, Varial Adhi Putra

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Duanto AS
TRIBUN JAMBI
Pj Bupati Tebo, Varial Adhi Putra (kanan), saat wawancara eksklusif bersama Pemimpin Redaksi Tribun Jambi, Yoso Muliawan (kiri), beberapa waktu lalu. 

SAAT ini Varial Adhi Putra menjadi Penjabat (Pj) Bupati Tebo. Sosok ini telah menjabat beberapa lama sehingga telah menampakkan perubahan.

Kabupaten Tebo memiliki banyak potensi dari perekonomian, perdagangan, perkebunan dan pertanian hingga alam yang menarik. Semua itu perlu pengelolaan yang bagus.

Bagaimana kondisi kabupaten yang memiliki wilayah 6.400 Km persegi itu saat ini?

Berikut wawancara eksklusif Pj Bupati Tebo, Varial Adhi Putra, bersama Pemimpin Redaksi Tribun Jambi, Yoso Muliawan.

Setelah dua kali menjadi Pj bupati di Provinsi Jambi, sebelumnya Pjs Bupati Tanjung Jabung Timur dan sekarang Penjabat (Pj) Bupati Tebo, bagaimana kesan kesannya, Bang? 

Ya, untuk Kabupaten Tebo cukup luar biasa, ya.

Luasannya, cukup luas sekali mencapai 6.400 Km persegi, dengan jumlah penduduk yang juga cukup banyak. 

Begitu saya dilantik pada 31 Oktober sebagai Pj bupati, dan tiga hari setelah itu ada kunjungan Bapak Presiden ke pasar di Tebo.

Saat turun dari helikopter, presiden langsung menanyakan berapa jumlah penduduk kita di sini, dan presiden cukup terkejut juga dengan jumlah penduduk yang cukup banyak, 362.000 jiwa. 

Presiden juga sempat menanyakan etnis apa yang banyak di sini.

Setelah saya sebut bahwa etnis Jawa yang banyak, presiden kembali terkejut. 

Bagaimana perkembangan Kabupaten Tebo ini, setelah Abang Varial pelajari? 

Kabupaten Tebo ini sangat potensial, ya. Selain itu juga potensi wilayahnya yang juga begitu luas, juga potensi alamnya (Taman Nasional) Bukit 30 yang merupakan potensi bagus.

Selain itu, wilayah ini juga dipenuhi dengan potensi perkebunan, termasuk juga keberadaan perusahaan yang cukup banyak secara tidak langsung dapat menyerap tenaga kerja di sekitarnya. 

Dan ini merupakan potensi yang sangat bagus dan bagaimana kita pemerintah daerah mengemas potensi-potensi ini dengan baik. 

Terkait perkebunan dan perusahaan, biasanya kerap terjadi konflik lahan antara keduanya, bagaimana kita menyikapi persoalan tersebut? 

Konflik lahan khusus di Kabupaten Tebo ini juga cukup tinggi, bahkan selama saya menjabat, hampir setiap minggunya ada saja yang mengadu. 

Dan ini memang luar biasa sekali. Untuk itu, kita juga berkoordinasi dengan pihak pemerintah ATR BPN untuk menelaah secara bersama sama terkait konflik yang terjadi ini seperti apa. 

Tentu masyarakat di sini tidak hanya bekerja kepada pihak perusahaan saja.

Ada juga masyarakat di desa tersebut memiliki sebuah lahan sendiri agar mereka dapat mengelola lahan di desa tersebut dan ini yang masih dalam kajian bersama dan harus mendapatkan solusinya. 

Tentu kita terus melakukan koordinasi bersama pihak terkait tadi, termasuk dari teman teman di dinas kehutanan, Kementerian ATR BPN dan juga dari Bappeda. 

Terkait infrastruktur di Tebo, bagaimana, Bang? 

Kabupaten Tebo ini memang cukup luas. Meski demikian, sebagian besar kondisi infrastrukturnya masuk kategori cukup baik.

Meskipun tidak semua jalan itu beraspal, ada juga yang masih jalan tanah dan itu memang membutuhkan perhatian bersama. 

Saat kunjungan Pak Presiden bersama Menteri PUPR, Pak Basuki, sudah saya sampaikan bahwa untuk infrastruktur jalan di Kabupaten Tebo ini memang sangat membutuhkan perhatian khusus karena jangkaun masyarakat untuk menuju kabupaten-kota itu cukup jauh. 

Masih banyak, ya, Bang, kondisi jalan tanah di Kabupaten Tebo ini? 

Masih sangat banyak, dan kita masih banyak membutuhkan bantuan terkait penanganan infrastruktur ini. 

Untuk Taman Nasional Bukit Tigapuluh, seperti apa, Bang? 

Beberapa waktu lalu, kita bersama Forkopimda, ada danrem, kajari, dan pihak lainnya, meninjau langsung ke lokasi taman nasional yang terbakar.

Ada beberapa titik di kawasan taman nasional yang terbakar, tepatnya di Desa Pemayungan. 

Banyak dijumpai lahan yang dikuasai oleh masyarakat, ada juga kita jumpai banyak pohon yang sudah ditebang dan kondisi itu tentunya sangat miris sekali. 

Tentu persoalan ini menjadi PR (pekerjaan rumah) kita bersama, baik dengan cara memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat sekitar.

Tidak hanya edukasi, namun juga terkait solusi bagi mereka juga tidak terlepas dari pembahasan bersama. 

Bagaimana persiapan pilkada dari sisi pemerintah daerah, Bang? 

Untuk persiapan pilkada, dari sumber pendanaan, sudah kita bantu untuk pengamanan pemilu nanti, baik itu ke polres, dandim, KPU, Bawaslu dan juga pihak terkait lainnya. 

Dari sisi anggaran sendiri tidak ada kendala. Kemarin sudah kita review KPU, Bawaslu dan pihak pengamanan juga sudah siap.

Dan kami bersama pihak terkait tadi juga sudah keliling mensosialisasikan dan mengedukasi terkait pentingnya netralitas ASN. 

Kita masuk ke setiap kecamatan, melakukan edukasi ke masyarakat, termasuk juga aparatur yang ada di setiap desa tersebut terkait netralitas ASN tadi. 

Terutama netralitas ini kita tekankan untuk para kepala desa, setiap kita turun bersama Forkopimda kita hadirkan semua kepala desa itu termasuk juga dari BPD.

Kita berharap netralitas terjaga dan partisipasi memilih tinggi. 

Pesan-pesan bagi warga Kabupaten Tebo

Kita sebentar lagi akan melakukan pilkada serentak di 27 November 2024 ini.

Kita memilih gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati.

Saya berharap, atas nama Pemerintah Kabupaten Tebo kepada masyarakat Tebo, mari kita berpartisipasi untuk datang ke TPS dan memilih dan bagi ASN untuk tetap menjunjung netralitas dan menjaga kondusivitas di Kabupaten Tebo ini. (abdullah usman)

Baca juga: Banyak Perubahan dalam 15 Bulan, Podcast Bareng Pj Bupati Sarolangun, Bachril Bakri 

Baca juga: Peta Politik Kekuatan Parpol Pilgub Jambi 2024 Setelah Saniatul Lativa Mundur Bacalon Wagub

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved