3 Poin Isi Deklarasi Jakarta-Vatikan yang Dibuat Pemuda Lintas Agama, Paus Fransiskus Jadi Saksi

TRIBUNJAMBI.COM - Paus Fransiskus menjadi saksi Deklarasi Jakarta-Vatikan yang dibuat organisasi kepemudaan lintas iman Indonesia. 

Penandatanganan dilakukan di Paul VI Audience Hall, saat rombongan organisasi kepemudaan lintas agama bertemu Paus Fransiskus, Rabu (21/8).

Paus Fransiskus yang merupakan pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia, membubuhkan tanda tangan di atas kertas deklarasi yang juga ditandatangani oleh PP GP Ansor, Muhammadiyah, Pemuda Katolik, Hindu (Peradah) Indonesia, Konghucu, dan GAMKI (Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia). 

Penandatanganan oleh Paus Fransikus itu disaksikan Romo Markus Solo Kewuta SVD, satu-satunya pejabat Vatikan yang berasal dari Indonesia, AM Putut Prabantoro, Mayong Suryo Laksono dan Severianus Endi dari Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI), pegiat Dokumen Abu Dhabi Romo Fadjar Tedjo Soekarno Pr dari Keuskupan Malang. Selain itu ada mitra GP Ansor, yakni Lie Hendy Lianto, Erben, Herman Handoko Tjiu, Owen Sebastian Lie serta Naniek Lydia.

Berikut ini isi Deklarasi Jakarta-Vatikan berjudul "Keadilan dan Perdamaian untuk Dunia":

Kami pemuda lintas iman, dengan ini berkomitmen:

1. Menjadi generasi muda Indonesia yang selalu mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai energi positif bagi peradaban dunia

2. Mengajak kaum muda sedunia untuk membangun masyarakat dunia yang berpegang teguh pada prinsip toleransi, solidaritas, dan gotong royong

3. Mendukung dan menyebarluaskan pandangan dan nilai-nilai yang tertuang dalam Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Kehidupan Bersama (Dokumen Abu Dhabi) untuk mewujudkan keadilan dan perdamaian dunia.

Vatikan, 21 Agustus 2024

Ditandatangani oleh:

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin 

Ketua Umum PP Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla

Ketua Umum DPP GAMKI Sahat Martin Philip Sinurat