Polemik Calon Independen di Pilkada Jakarta, Bawaslu Terima 280 Aduan Pencatutan NIK

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jakarta telah menerima 280 aduan dan lima laporan resmi dari warga yang namanya dicatut sebagai pendukung bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta jalur independen, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana. 

"Kami juga mengapresiasi rakyat Jakarta yang sudah mengadu kepada Bawaslu. Sejak semalam sudah ada 280 aduan dan lima laporan resmi," ujar Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Provinsi Jakarta Benny Sabdo kepada Kompas.com, Senin (19/8/2024).

 Adapun 280 aduan dari warga masuk melalui WhatsApp dan situs web Bawaslu. 

Sedangkan lima laporan resmi dari warga yang datang ke posko yang dibuka Bawaslu.

"Segala harapan dan aspirasi rakyat Jakarta pasti kami kawal. Kami memiliki kepentingan yang sama yakni agar pesta demokrasi di Jakarta berjalan dengan demokratis, jujur & adil," ucap Benny. 

Kini, Bawaslu Jakarta melalui sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) sedang menyelidiki persoalan pencatutan KTP warga untuk bakal cagub dan cawagub Jakarta jalur independen ini.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan sentra gakkumdu, pusat aktivitas penegakan hukum pidana pemilihan. Tim juga terus bekerja dan mengumpulkan data, fakta serta analisis hukum," ucap Benny.

Adapun, penetapan kelolosan Dharma-Kun dilakukan melalui rapat pleno yang digelar selama kurang lebih delapan jam dari Senin (19/8/2024) pukul 16.00 WIB hingga Selasa (20/8/2024) dini hari.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan KPU Loloskan Dharma-Kun Maju Pilkada Jakarta di Tengah Isu Pencatutan NIK Warga", 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Viral Suami KDRT Istri di Cipondoh Kota Tangerang, Diduga Karena Tak Nurut Perintah Suami

Baca juga: Empat Paslon Bakal Bersaing di Pilkada Sarolangun, Melalui Parpol dan Jalur Independen

Baca juga: Rayakan HUT ke-79 RI, BRI Hadirkan Bazaar UMKM BRILiaN Pada Gelaran BRILiaN Independence Week